Berita dan Informasi

17 June 2019 | Aisyah | 1.731 kali dilihat


AKfAR ISFI NEWS - Baikalah netter.... kali ini saya akan membagikan materi siaran iradio bulan ini. Jadi buat kalian yang kemarin ketinggalan info inya bisa baca pada website ini ya... check it out.

Asam kojic (kojic acid) yang berasal dari Jepang, kini telah menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan untuk memutihkan kulit.

Kulit putih berseri masih menjadi impian sebagian besar kaum hawa. Dan kini tak sedikit produk kecantikan yang berbahan asam kojic. Tapi apa yang dimaksud dengan asam kojic dan bagaimana menggunakannya dengan tepat?

Apakah kojic acid itu dan kegunaannya?

Kojic acid, atau asam kojat, memiliki nama kimia 5-hydroxy-2-hydroxymethyl-4-pyrone. Asam kojic banyak digunakan sebagai bahan pemutih pada produk-produk kosmetik dengan konsentrasi penggunaan maksimum 1%. Asam ini adalah  metabolit jamur yang biasa diproduksi oleh banyak spesies Aspergillus, Acetobacter, dan Penicillium. Awalnya ditemukan di Jepang pada tahun 1990-an pada proses fermentasi beras, misalnya pada pembuatan sake. Asam ini memiliki banyak kegunaan, tidak hanya sebagai bahan dalam produk kecantikan, tetapi juga digunakan dalam masakan Jepang.

Memanfaatkan Asam Kojic

Asam kojic terutama digunakan dalam produk kecantikan dengan manfaat sebagai berikut.

Menghilangkan tanda-tanda hiperpigmentasi, seperti pada bekas jerawat, bercak-bercak akibat penuaan, bintik-bintik, lingkaran gelap di bawah mata, dan noda hitam

Melasma adalah gangguan kulit yang paling umum pada wanita dengan kulit yang gelap. Pencetusnya bisa berupa paparan sinar matahari berlebih, kehamilan dan penggunaan hormon tambahan, seperti pil KB dan terapi pergantian hormon.

Antipenuaan alami berkat kemampuan asam kojic mengikat zat besi.

Hasil dari penggunaan asam kojic tergantung dari konsentrasi bahan aktif di dalam produk, mulai dari beberapa minggu hingga bulan, sampai benar-benar menunjukkan hasil. Pada jenis kulit berminyak, kemungkinan akan membutuhkan waktu yang lebih lama serta penggunaan yang lebih sering untuk mendapatkan kulit lebih putih.

Tidak hanya bermanfaat untuk wajah, krim yang berbahan asam kojic ini dapat juga dipergunakan untuk mencerahkan warna kulit pada berbagai bagian tubuh, misalnya bagian bawah lengan, lutut, leher, siku, tangan, dan kaki.

Bagaimana ia bisa menjadi agen pemutih kulit?

Asam kojic merupakan zat penghambat ringan yang memengaruhi pembentukan pigmen (zat pemberi warna). Kini asam kojic banyak digunakan untuk mengawetkan makanan dan produk kosmetik.

Asam kojic ternyata memiliki efek sebagai inhibitor kompetitif dan reversible pada oksidase polifenol baik pada tanaman maupun hewan, yaitu menghambat tirosinase, yang mengkatalisis perubahan tirosin menjadi melanin. Asam kojic menghambat melanosis dengan cara mengganggu  pengambilan oksigen yang diperlukan untuk proses “pencoklatan’ (browning) secara enzimatik. Metode spektrofotometri dan kromatografi menunjukkan bahwa asam kojic  mampu mengurangi o-kuinon menjadi diphenols untuk mencegah terbentuknya hasil akhir yaitu pigmen melanin. 

Melanin inilah yang memengaruhi warna mata, kulit, dan rambut seseorang. Pada orang yang berkulit putih, hanya sedikit melanin yang terbentuk oleh melanosit. Sebaliknya, produksi melanosit akan terbentuk lebih banyak pada orang yang berkulit gelap.

Karena itulah ia banyak digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam preparat kosmetik dan dermatologis lainnya.  

Kegunaan lain?

Asam kojic juga memiliki sifat insektisida karena efek penghambatan pada tirosinase  serta kemampuannya untuk berinteraksi dengan o-kuinon dari katekolamin, sehingga mencegah proses sclerotization. Karena sifat penghambatannya pada berbagai oksidase, asam kojic juga telah digunakan secara komersial selama bertahun-tahun di Jepang sebagai bahan tambahan makanan, misalnya sayuran segar, kepiting, dan udang, untuk mempertahankan kesegaran mereka (antioksidan) dan menghambat perubahan warna. Selain itu, asam kojic juga digunakan sebagai  pengawet, sebagai antioksidan untuk lemak dan minyak, dan agen pengatur pertumbuhan tanaman untuk meningkatkan produksi, mempercepat pematangan, dan meningkatkan rasa manis. Asam kojic juga memiliki sifat antimikroba lemah dan aktif terhadap beberapa strain bakteri umum pada pengenceran dari 1:1.000 sampai1:2.000.

Apakah aman?

Sebagai agen pemutih kulit, asam kojic tidak bersifat karsinogenik. Namun demikian beberapa orang yang kulitnya sensitif dilaporkan mengalami semacam dermatitis kontak, sejenis alergi kulit  yang ditandai dengan  gatal  kemerahan, iritasi. Untuk itu, kadang dalam krim yang mengandung asam kojic, dapat juga ditambahkan bahan lain sebagai anti alergi yaitu kortikosteroid topikal. Asam kojic ini menjadi semakin popular dan meningkat penggunaannya karena memiliki keamanan lebih baik dari pendahulunya yaitu hidroquinon. Bagi mereka yang sensitif terhadap asam kojic tentu perlu mempertimbangkan penggunaannya.

Bagaimana penggunaannya?

Produk asam kojic paling sering digunakan untuk penggunaan topical (kulit), dalam bentuk lotion, krim, atau serum.  Dosis yang dianjurkan relatif kecil, dengan konsentrasi maksimum sebesar 1%. Namun untuk mengurangi kemungkinan efek samping, produk kosmetik pencerah kulit dapat menggunakan konsentrasi sekitar  0,2%. Selain krim, kojic acid juga dapat dijumpai dalam bentuk sabun, bahkan sediaan injeksi.  

Zat yang Digunakan Bersama Asam Kojic

Asam kojic umumnya ditemukan dalam produk kosmetik bersama-sama dengan bahan lain, bukan sebagai bahan tunggal. Hal ini dikarenakan senyawa asam kojic bersifat tidak stabil ketika digunakan dalam produk kosmetik. Jika tidak dipadukan dengan zat-zat tambahan lain, asam kojic berpotensi berubah warna menjadi cokelat.

Untuk produk kosmetik yang bertujuan mencerahkan warna kulit akibat hiperpigmentasi, biasanya krim berbahan asam kojic digunakan secara bersamaan dengan asam glikolat.

Sedangkan untuk meringankan penggelapan kulit yang disebabkan oleh kondisi melasma, biasanya produk kosmetik akan memakai bahan asam kojic dan asam glikolat, ditambahkan dengan hydroquinone.

Yang kemudian perlu diperhatikan adalah penggunaan zat turunan asam kojic, yaitu kojic dipalmitate. Meski lebih stabil dibandingkan asam kojic ketika digunakan dalam produk kosmetik, kojic dipalmitate belum terbukti secara efektif mencerahkan kulit. Sehingga belum tentu memiliki manfaat yang sama, termasuk dalam upaya mengatasi hiperpigmentasi.

Risiko Efek Samping

Kosmetik dengan kandungan 1 persen asam kojic dianggap aman untuk digunakan. Namun bagi sebagian orang, krim dengan kandungan asam kojic dapat menyebabkan dermatitis kontak. Ditandai dengan gejala-gejala seperti kulit gatal, iritasi, memerah, beruam, bengkak, dan terasa sakit. Jika Anda mengalami hal tersebut ketika menggunakan produk asam kojic, segera hentikan pemakaian dan konsultasi pada dokter spesialis kulit atau ahli dermatologi.

Perlu diingat bahwa semua produk pemutih kulit, termasuk yang mengandung asam kojic, akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari alias rentan terbakar sinar matahari. Sehingga penting memakai tabir surya, gunakan juga pelindung wajah, seperti topi atau payung sebelum beraktivitas.

Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan produk berbahan asam kojic, perhatikan label yang menunjukkan tujuan dan masa penggunaan, serta bahan-bahan lain yang terkandung. Untuk menghindari risiko, disarankan memilih produk yang pada labelnya tertera hypoallergenic, tidak menimbulkan komedo (non-comedogenic), dan tidak beracun (non-photo toxic) pada label.

Jika Anda membeli produk asam kojic sebagai produk perawatan kulit profesional, disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit terlebih dahulu. Jika Anda menggunakan produk asam kojic yang dibeli secara bebas, segera konsultasikan kepada dokter kulit ketika terjadi efek samping, seperti kulit kemerahan dan gatal

TIPS MENDAPATKAN KOSMETIK YANG AMAN

Cek KLIK

Cara pertama sebelum membeli produk kosmetik adalah cek KLIK. Cek KLIK artinya cek kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa pada kosmetik Tags:

Berita Lainnya


STIKES ISFI Banjarmasin Rayakan Akreditasi Prodi S1 Farmasi klinis dan komunitas"Baik Sekali" dengan Santunan ke Panti Asuhan Putri Harapan Ibu Banjarmasin

18 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya

Mobility Program Batch 3 dari Obat Apps dilaksanakan kembali di STIKES ISFI Banjarmasin.

11 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya

Mobility Program Batch 3 Obat Apps hari ke-2

11 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya