Workshop Peningkatan Mutu Dosen Dalam Penyusunan Proposal
11 April 2016 | Muhammad Amin | 1.343 kali dilihat
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bekerjasama dengan Universitas Al-Banjari Kalimantan Selatan, Jum’at-Sabtu, 8-9 April 2016 kemarin mengadakan Workshop Peningkatan Mutu Dosen Dalam Penyusunan Proposal yang bertempat di Hotel G’Sign Banjarmasin.
Workshop ini dihadiri oleh ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin, Riza Alfian, S.Farm., M.Sc., Apt. mengatakan sesuai paradigma perguruan tinggi dimana secara normative berperan sebagai penghasil dan penyedia pengetahuan, sebagai teladan dan agen pembaharuan di masyarakat. “Karena itu, reputasi suatu perguruan tinggi tercermin dari kontribusinya dalam pengembangan riset, berupa karya-karya ilmiah dan kemanfaatan hasil bagi kesejahteraan dan peningkatan mutu kehidupan masyarakat baik regional, nasional maupun internasional.
Pada kegiatan workshop diberikan materi
- Sosialisasi Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X tahun 2016
- Workshop cara pembuatan proposal penelitian untuk diajukan ke hibah Dikti melalui simlitabmas
- Penjelasan trik-trik agar proposal penelitian yang diajukan bisa memperoleh pendanaan dari Dikti.
Penelitian wajib dilakukan karena merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, penelitian juga dapat meningkatkan profesionalitas dosen di Perguruan Tinggi. Hasil-hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan ajar karena bersifat novel (terbaru). Selain itu dengan banyaknya publikasi hasil penelitian yang dihasilkan akan meningkatkan nilai akreditasi kampus ungkap Riza Alfian pada saat di tanyakan hasil dari workshop tersebut.