Workshop Kurikulum Pelatihan Pembuatan Soal Dan Item Review Soal Uji Kompetensi
19 September 2016 | Muhammad Amin | 1.998 kali dilihat
Asosiasi Perguruan Tinggi Diploma Farmasi (APDFI) regional 3 telah mengadakan Workshop Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Berbasis SN DIKTI dan KKNI juga pelatihan pembuatan dan review soal ujian kompetensi jenjang diploma III farmasi dan anafarma. Diselenggarakan berkat kerjasama 5 PT di kalimantan selatan, yaitu Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat, Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Borneo Lestari dan Politeknik Unggulan Kalimantan. Sebagai upaya terlaksananya penerapan KPT di seluruh perguruan tinggi
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi yang diikuti oleh lebih dari 10 perguruan tinggi, yang salah satunya adalah Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Masing-masing perguruan tinggi diwakili oleh 2 (dua) hingga empat (empat) orang tim pengembangan kurikulum pendidikan tinggi dan tim pembuatan soal ujian kompetensi . Acara tersebut diselengarakan di Hotel Palm banjarmasin, pada tanggal 9 sampai dengan 11 September 2016.
KPT dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dalam konteks ini Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin salah satunya dengan berorientasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Workshop yang dipandu oleh Drs. Koencoro foe, G.Dip, SC, P.hD menjadi sangat penting untuk dilaksanakan karena output yang dihasilkan dari workshop ini selain akan menjadi rekomendasi kebijakan pimpinan, akan dipergunakan sebagai referensi dan bahan analisis dalam penyusunan kurikulum setiap program studi di perguruan tinggi masing. Pelatihan pembuatan dan review soal dilaksanakan pada tanggal 10 September 2016 dari 08.00-23.00 WITA dengan pemberian teori singkat seputar cara mereview soal yang baik dan benar.
Teori review soal meliputi cara penulisan (tidak boleh ada pengulangan kata, tidak boleh ada kataâ€Âsering, mungkin, biasanya, harusnyaâ€Â, antara kasus dan soal harus berhubungan, dan soal tidak boleh dengan mudah bisa ditebak tanpa membaca kasus), Pemilihan soal(harus 5 W 1 H), dan Pemilihan jawaban (a,b,c,d,e harus berhubungan, tidak boleh mengecoh, tidak boleh terlalu panjang). Melalui proses pembelajaran dan pengenalan singkat mengenai review soal maka acara dilanjutkan dengan pelatihan meriview soal-soal yang sudah disediakan dengan diskusi kelompok. Melalui proses ini perwakilan dari Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin memperoleh banyak mamfaat dalam banyak hal. Acara terakhir dilanjutkan dengan persentasi hasil, diskusi bersama dan penutupan sekaligus penyerahan kenang-kenangan kepada Dr. TN syaifullah S, M.Sc., Apt.
Tanggal 11 September 2016 acara dilanjutkan dengan wisata keliling banjarmasin. Bersama pembicara, peserta dalam hal ini perwakilan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin berbaur sambil menikmati keindahan kota banjarmasin dan acara diakhiri dengan salam tangan pulang kedaerah masing-masing guna melanjutkan tugas yang telah diberikan.