Ujian Akhir Online berbasis e-Learning
12 January 2017 | Muhammad Amin | 1.831 kali dilihat
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin melangkah lebih maju. Kampus yang menobatkan dirinya menjadi kampus Farmasi terdepan dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi menerapkan berbagai media teknologi informasi dan komunikasi dalam aktivitas pembelajaran dan kehidupan kampus. Kali ini dimasa ujian akhir semester, para mahasiswa dan dosen sudah menggunakan media teknologi informasi. Ujian akhir semester gasal 2016/2017 yang berlangsung mulai 9 Januari hingga 18 Januari 2017 sudah menggunakan media elearning. Mahasiswa sangat antusias dengan ujian ini. Didukung sarana dan prasarana yang memadai sistem ujian berbasis Online ini berlangsung dengan lancar.
Beberapa keunggulan ujian berbasis Online ini diantaranya memudahkan dalam pengolahan nilai, hasil dapat diketahui real time. Hemat kertas, keamanan soal relatif lebih terjamin, meminimalisir perilaku curang karena soal diacak oleh sistem, disamping keunggulan dan kelebihan-kelebihan lainnya. Model ujian berbasis TIK ini semakin menguatkan Brand Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin sebagai kampus farmasi terdepan berbasis TIK. Hal ini seiring dengan visi 2020 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin : "Menjadi Perguruan Tinggi (Prodi D3 Farmasi) yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi".
Disamping proses ujian yang dilakukan dengan berbasis Online, proses evaluasi KBM pun dilakukan dengan melakukan survey Online. Pendapat mahasiswa tentang proses belajar mengajar yang dilakukan oleh dosen dikerjakan langsung pasca ujian. hanya butuh waktu 5 menit atau kurang untuk menjawab kuesioner evaluasi dosen. hasilnya pun realtime dapat diketahui oleh manajemen kampus. Sehingga akan mempermudah dalam evaluasi KBM dosen oleh pimpinan. Dampaknya adalah pada upaya perbaikan dan peningkatan mutu / kualitas KBM yang dilaksanakan dosen bersama mahasiswanya.
Langkah konkret penerapan TIK dalam segenap proses pembelajaran dan kehidupan kampus memerlukan keseriusan dan kerjakeras segenap pihak. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin sangat sadar akan petingnya pemberdayaan SDM sebagai aktor utama yang akan menjalankan sistem ini. Manajemen kampus sadar dan memegang teguh komitmen ini. Dana besar digelontorkan untuk pelatihan dosen dan staf, demikian pula dengan sarana prasarana penunjang. Kegiatan pelatihan terkini yang telah dilaksanakan adalah dengan mengundang pembicara dari Australia dan Malaysia pada seminar sekaligus workshop tentang Blended Learning. Suatu seminar dan workshop berskala internasional yang dilaksanakan bekerja sama dengan AKFAR IKIFA Jakarta. Pada kesempatan itu Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., Apt turut bertindak sebagai salah satu pembicara.
Masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi 2020. Kerja keras, kebersamaan, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai fihak adalah salah satu kunci suksesnya. Ayo semangat dan terus berinovasi. (YUGS 2017)