Berita dan Informasi
Tertantang Mengabdi Di Masyarakat
17 May 2017 | Muhammad Amin | 978 kali dilihat
AKFAR ISFI NEWS - Lama menuntut ilmu di daerah orang tidak membuat Noverda Ayuchecharia melupakan daerah asal. Setelah tujuh tahun menempuh pendidikan di Pergutuan Tinggi di daerah Yogyakarta , Noverda Ayuchecharia siap mengabdikan ilmunya kembali di Kalimantan Selatan.
Awalnya memang ingin bekerja menjadi farmasis yang langsung berhadapan dengan pasien. Tetapi ternyata malah diterima menjadi seorang dosen . Niatnya memang mau mencoba sesuatu yang lain, eh malah keterusan sampai sekarang†ungkap Dosen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin ini.
Selain mengajar , seorang dosen juga harus menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara utuh. Dua hal lain yang harus dilakukan dosen adalah pengabdian masyarakat dan penelitian. Hal ini menjadi tantangan tersendiri., karena dua bidang terakhir mempunyai lika likunya yang berbeda jauh dari sekedar mengajar.
“untuk pengabdian kepada masyarkat, bidang ini sangat menyenangkan bagi saya. Karena bentuk pengabdian itu bisa bermacam-macam dan kepada kalangan apapun. Berbeda dengan bidang terakhir yaitu penelitian, harus dilakukan dengan sangat serius†terang lulusan magister dibidang farmasi klinik ini.
[gallery ids="4687,3889,3744"]
Hal yang paling mebuatnya tertarik menjadi seorang dosen adalah dapat bertemu dengan mahasiswa dengan berbagai karakter dikampus. Baginya, umur yang tidak terpaut jauh terbukti lebih memudahkan Noverda dalam kegiatan sehari-harinya dikampus.
“ mungkin karena masih dianggap muda, sesuai zaman dengan mahasiswa. Saya justru sering diajak ngobrol dan curhat. Saya senang mahasiswa jadi tidak merasa takut dan terbebani jika konsultasi masalah-masalah perkuliahan “ jelas Noverda.