PHARMACY PRACTICE SKILLS DEVELOPMENT, Kolaborasi AKFAR ISFI dan PC IAI BJM-BATOLA
22 November 2016 | Muhammad Amin | 2.025 kali dilihat
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin bekerjasama dengan Pengurus cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Banjarmasin-Barito Kuala menggelar acara Continuing Professional Developement (CPD) pada hari Sabtu tanggal 19 November 2016 di Auditorium Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Acara workshop CPD tersebut ditujukan untuk apoteker komunitas dan klinis mengusung tema “Peptic Ulcer Diseaseâ€Â. Fasilitator pada acara tersebut adalah Fransiskus Cahyo Kristianto, M.Farm-Klin., Apt yang merupakan Founder Edupharm, Konsultan dan Akademi Kefarmasian, Serta Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Workshop CPD tersebut dihadiri oleh 55 apoteker.
CPD yang dibranding dalam bentuk PHARMACY PRACTICE SKILLS DEVELOPMENT perlu dilakukan oleh apoteker untuk menambah keilmuan dibidang farmasi karena ilmu farmasi senantiasa terus berkembang dan bersifat dinamis. Apoteker dituntut untuk menjadi long life learner sehingga update keilmuan adalah sesuatu hal yang wajib dilaksanakan. Pada kondisi sekarang ini paradigma kefarmasian telah bergeser dari drug oriented menjadi patient oriented. Pergeseran tersebut membutuhkan keahlian yang optimal dibidang farmasi klinis. Acara CPD farmasi klinis yang dilaksanakan PC IAI Banjarmasin-Batola berkerjsama dengan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menambah ilmu pengetahuan dibidang farmasi klinis. Kegiatan CPD seperti ini akan dilakukan rutin satu kali dalam satu bulan dengan tema yang berbeda-beda. Apoteker yang hadir pada acara ini diharapkan dapat komitmen untuk mengikuti CPD setiap bulan sehingga dapat menjalankan pekerjaan kefarmasian di bidang farmasi klinis dengan lebih optimal.
Ketua PC IAI Banjarmasin-Barito Kuala Yudi Hardi Susilo, S.Si., Apt menyambut baik antusiasme para apoteker untuk kembali belajar dan berkinginan meningkatkan pengetahuannya. Beliau mengharapkan acara ini dapat berlangsung dengan rutin setiap bulan. Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin sekaligus ketua panitia Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., Apt sangat mendukung berlangsungnya acara ini. Beliau menyampaikan bahwa acara workshop CPD ini adalah merupakan salah satu wujud Pengabdian Kepada Masyarakat yang wajib dilakukan oleh Perguruan Tinggi.
Para peserta sangat antusias dengan pola workshop yang dikembangkan ini. Apalagi dengan adanya pre dan post tes, para apoteker terpacu untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Model pembelajaran yang didesain dalam bentuk team based learning mengharuskan para peserta melakukan interaksi dan saling berkolaborasi memecahkan masalah yang diberikan. Dengan pola ini terjadi dinamika kelompok dan saling sharing informasi yang difasilitasi oleh Pak Frans selaku fasilitator. Diakhir kegiatan para peserta memberikan tanggapan positif atas kegiatan ini. Berharap di bulan depan materi diskusi agar dapat diterima lebih awal sehingga mereka dapat lebih optimal mempersiapkan diri. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin turut bangga dapat mewadahi dan berkontribusi positif untuk kemajuan apoteker di Banjarmasin pada khususnya.
Selamat belajar, membangun insan farmasi banua yang profesional dan bermartabat. (RIZ n YUGS2016)