Berita dan Informasi

Meningkatkan Kualitas Pendidikan di PT Melalui Uji Kompetensi

14 June 2017 | Muhammad Amin | 1.531 kali dilihat


IMG_0216

Uji Kompetensi berbeda dengan Ujian Kuliah, berbeda dengan seleksi masuk perguruan tinggi. Ujian ini bersifat sangat menentukan kualitas lulusan. Jadi ujian ini sangat tinggi tuntutan, dan derajat kepercayaan hasil uji. Oleh karena itu ujian ini memiliki beban yang tidak ringan. Demikian disampaikan Dr. Umi Athiyah, selaku ketua pantia nasional Uji Kompetensi tenaga kefarmasian periode 2017 sd 2019. Pernyataan itu disampaikan Dr. Umi pada acara Rapat Kerja Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia pada 6 Juni 2017.

Raker APDFI ini dilaksanakan dalam rangka koordinasi kesiapan D3 Farmasi dan Anafarma menghadapi Ujian Kompetensi bagi lulusannya pada tahun ini. Hajat yang dilaksanakan pada 5-7 Juni 2017 ini mengambil tempat di hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.  Pada Kesempatan tersebut turut hadir Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin, Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., M.Farm., Apt. Selain mewakili institusi Akfar ISFI Banjarmasin, direktur juga mewakili organisasi APDFI (Wakil Ketua 1).

Pada sesi pertama di hari pertama hadir sebagai nara sumber adalah Drs. Purwadi, Apt. Beliau adalah ketua Komite Farmasi Nasional. Pak Pur menyampaikan regulasi Uji Kompetensi Tenaga Kefarmasian, dimana salah satunya adalah penyatuan kepanitiaan Uji Kompetensi Nasional antara Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian ke dalam satu wadah bernama Panitia Nasional Uji Kompetensi Tenaga Kefarmasian Indonesia Periode 2017-2019.

Terbitnya SK ini menguatkan legalitas pelaksanaan Ukom tenaga teknis kefarmasian (lulusan diploma farmasi). Diharapkan personal yang terlibat dalam kepanitiaan ini mengedepankan kerja profesional, mengutamakan kepentingan bangsa, dengan penuh  tanggungjawab. Akan banyak kerja yang menguras energi fisik dan fikiran, demikian beliau sampaikan.

[caption id="attachment_6049" align="alignnone" width="1000"]IMG_0220 Bersama Ketua KFN Drs. Purwadi, Apt[/caption]

Pada sesi lain materi tentang Materi Uji Kompetensi, tutur tular pengalaman pada pelaksanaan UKAI, disampaiakn oleh Dr. Endang W.

Dibagian akhir sebagai nara sumber adalah dr. Yulherina dari LPUK Nakes. Beliau menyampaikan lika-liku perjalanan lembaga ini hingga akhirnya saat ini menjadi lembaga yang kredibel, menjadi acuan, dan mendapat recognisi dunia internasional. Jauh sebelum tenaga kefarmasian, rekan-rekan dr telah melaksanakan uji kompetensi ini bersama LPUK Nakes.

Besar harapan kita, kiranya Uji Kompetensi Tenaga Kefarmasian, yang mana untuk pendidikan Diploma Farmasi akan dimulai tahun ini (bulan September) merupakan tonggak awal untuk memetakan dan membenahi kualitas calon tenaga kesehatan. Nakes yang berkualitas, akan berdampak pada layanan kesehatan yang berkualitas, dan daya saing bangsa juga dapat ikut terdongkrak dengan membaiknya kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Terkait pelaksanaan Uji kompetensi, Raker menyepakati beberapa hal sbb :

  1. Tahun ini, semua prodi D3 Farmaasi dan Anafarma lulusannya wajib mengikuti Uji Kompetensi.
  2. Pelaksanaan Ukom akan diatur bersama KFN dalam satu kepanitiaan Nasional, diupayakan dengan sistem CBT.
  3. Sebagai penyelenggara ukom adalah Asosiasi Pendidikan Tinggi bekerjasama dengan Asosiasi Profesi dengan Fasilitasi dari LPUK Nakes dan dibawah pembinaan dan pengawasan langsung KFN
  4. Ukom akan dilaksanakan pada Bulan September 2017 (pada hari Sabtu dan atau Minggu, diusulkan tanggal 15 dan 16)
  5. Tiap mahasiswa harus mendaftar secara mandiri melalui laman LPUK Nakes dan membayar biaya sebesar Rp. 500.000,-/mahasiswa. Data mahasiswa tersebut harus terdaftar pada PD DIKTI.
  6. Bagi institusi yang berniat menjadi tempat CBT center dapat mengajukan diri dengan mengisi form yang disediakan LPUK Nakes melalui APDFI. (YUG2017)
Materi Raker bisa diunduh : CBT center Uji Kompetensi pak Rony Kepanitiaan APDFI ibu Umi Materi UKOM ibu Endang W Metode Ukom Profesi Kes ibu Yulherina SK Ketua KFN Panitia Nas Ukom Tenaga Kefarmasian

Berita Lainnya


STIKES ISFI Banjarmasin Rayakan Akreditasi Prodi S1 Farmasi klinis dan komunitas"Baik Sekali" dengan Santunan ke Panti Asuhan Putri Harapan Ibu Banjarmasin

18 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya

Mobility Program Batch 3 dari Obat Apps dilaksanakan kembali di STIKES ISFI Banjarmasin.

11 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya

Mobility Program Batch 3 Obat Apps hari ke-2

11 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya