Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mengikuti Pelatihan Kefarmasian yang diadakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam rangkaian acara lustrum ke XIV Tahun 2016. Pada Tanggal 11 Agustus 2016 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mengirim 2 orang dosen untuk mengikuti pelatihan kefarmasian di Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta. Tema pelatihan yang diikuti yaitu Pelatihan Farmakologi Eksperimental yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 Agustus 2016. Adapaun tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan evaluasi keberhasilan suatu obat dalam pencapaian efek terapi.
Pelaksanaan pelatihan ini sendiri terbagi menjadi 2, dimana hari pertama dan kedua peserta pelatihan diberi pembekalan secara teori berupa kuliah penyegaran, sedangkan hari ketiga peserta pelatihan langsung mempraktekkan cara-cara pengujian suatu obat atau senyawa baru di laboratorium berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan pada hari-hari sebelumnya.
Hari pertama di mulai dengan registrasi ulang peserta dan dilanjutkan pembukaan oleh Wakil Dekan bidang Penelitian, pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt. Materi yang diberikan pada hari pertama ini antara lain:
- Metodologi Penelitian Bidang Farmakologi dengan Pemateri Prof. Dr. Sugiyantu, SU., Apt.
- Uji Farmakologi obat anti-diabetes mellitus dengan Pemateri Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt.
- Uji Farmakologi analgesik & anti-inflamasi dengan Pemateri Arief Rahman Hakim, M.Si., Apt.
- Uji Farmakologi anti-hipertensi dengan pemateri Dr. Arief Nurrochmad, M.Sc., Apt.
Materi yang diberikan pada hari kedua antara lain
- Uji Farmakokinetik dengan pemateri Prof. Lukman Hakim, M.Sc., Apt.
- Uji Farmakologi Anti-Asma dengan pemateri Dr. Nunung Yuniarti, M.Si., Apt.
- Uji Farmakologi Penurun Asam Urat dengan pemateri Dr. Purwantiningsih, M.Si., Apt.
Masing-masing pemateri memaparkan metode-metode yang digunakan dalam uji-uji farmakologi. Pada hari ketiga masing-masing peserta di beri kesempatan untuk mencoba mempraktekkan uji-uji farmakologi yang sudah diberikan 2 hari sebelumnya. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan berbagai macam alat yang digunakan untuk uji farmakologi. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan tangan terbuka memberikan peluang bagi para akademisi dan mahasiswa Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin untuk bekerja sama dan melakukan penelitian di Univeristas Gadjah Mada Yogyakarta. Hal ini menjadi motivasi yang sangat besar bagi seluruh civitas akademika AKFAR ISFI Banjarmasin untuk meningkatkan dan berinovasi dalam bidang ilmu kefarmasian yang terus mengalami perkembangan.
(adt)