Berita dan Informasi
Kegiatan Dosen
AKFAR ISFI & i-Radio Edukasi tentang Penggunaan Kosmetik
25 January 2018 | Muhammad Amin | 1.073 kali dilihat
[caption id="attachment_7510" align="alignright" width="1000"] Novia Ariani, dosen AKFAR ISFI sedang on air di i-Radio 90,1 FM memberikan edukasi dengan tema "Bijak Memilih Kosmetik"[/caption]
Penyuluhan yang merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan. Hal ini menjadi rutinitas bagi perguruan tinggi dalam rangka pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Demikian halnya dengan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Pada Rabu 17 Januari 2018 kerjasama dengan i-Radio Banjarmasin dilaksanaan siaran rutin dan dialog interaktif i-radio dalam acara “sehati (sehat bersama i-radio) dengan tema “Bijak Dalam Memilih Kosmetik†.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat tentang penggunaan, tingkat keamanan dan pemilihan kosmetika yang aman dan tidak berbahaya. Tampil sebagai narasumber adalah salah seorang dosen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin Novia Ariani, M.Farm., Apt. Siaran radio yang berlangsung on-air pada frekuensi 90,1 FM dipandu oleh : Jessica Bela (Jessica) dan Susan Bachtiar (Susan) dan Penanggung jawab Maya Edalia .
Pada paparannya Novia, yang merupakan dosen muda di Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin ini memberikan edukasi tentang penggunaan dan pemilihan kosmetika, karena banyak sekali onlie shop yang menjual berbagai kosmetik, misalnya yang memberikan efek putih yang sangat cepat dan juga dengan harga yang realtif murah. Contohnya krim pemutih wajah, handbody, scrub dan lain-lain. Menurut Novia Secara umum kosmetika terbagi menjadi 2 kategori yaitu kosmetika rias dan juga kosmetika perawatan. Fungsi utama kosmetika sebenarnya hanyalah untuk membersihkan, mempercantik dan juga menambah daya tarik tetapi tidak merubah struktur atau fungsi tubuh.
Masyarakat sering kali salah dalam mengasumsikan istilah kosmetik ini sehingga perlu diberikan edukasi sebenarnya kosmetik itu seperti apa kerjanya dan tentang waktu kadaluarsanya. "Sering kali masyarakat tidak mempedulikan waktu kadaluarsanya padahal kosmetik yang sudah tidak kadaluarsa juga memiliki efek yang berbahaya bagi kulit", demikian peringatan dosen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin ini. Pada kesempatan itu juga diberikan edukasi mengenai kandungan kosmetik yang tidak aman dan berbahaya yang dapat memberikan efek putih yang singkat tapi efek jangka panjangnya bisa sampai menyebabkan kanker kulit, sehingga masyarakat bisa lebih bijak dan cerdas dalam memilih kosmetik yang digunakan.
Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin kepada masyarakat. Semoga dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih bijak memilih dan menggunakan kosmetik. (nov-yug2018)