Akfar ISFI Mengikuti Monev Hibah Pusat Karir dari Kemristekdikti
21 November 2016 | Muhammad Amin | 1.811 kali dilihat
Sebagai keberlanjutan dalam rangkaian program hibah dari Kemenristekdikti, Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mendelegasikan stafnya untuk mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi. Kegiatan yang diselenggarakan Kemristekdikti ini dilaksanakan di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta tanggal 15 dan 16 Nopember 2016. Pusat karir Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mengirimkan Koordinator Bidang Pengumpulan Data Alumni (Noverda Ayu Checaria) dan Rekuitmen serta Koordinator Bidang Analisis Data dan Seminar (Novia Ariani) guna melaporkan hasil penelitian dan penelusuran Alumni yang dilakukan selama ini.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi tersebut diikuti 276 Perguruan Tinggi pemenang Hibah dibantu dengan 13 (tigabelas) koordinator wilayah yang telah dipilih sebelumnya. Kegiatan dibuka dengan pidato singkat dari Bapak Dr. Didin Wahidin, M.Pd selaku Direktur Kemahasiswaan dari Kemenistekdikti. Oleh beliau, dibahas kembali tujuan awal dan capaian akhir yang diharapkan dari pemberian dana hibah Pusat Karir (PK) dan Pusat Karir Lanjutan (PKL) kepada para wakil perguruan tinggi. Dana hibah yang diberikan pemerintah tersebut diharapkan dapat memajukan career center di perguruan tinggi masing-masing. Setelah itu,turut disampaikan materi tentang kegunaan PK dan PKL bagi akreditasi institusi oleh perwakilan Majelis BAN-PT, Ibu Dr. Ir. Setyo Pertiwi, M.Agr.
Sharing dan pembelajaran para peserta dilanjutkan dengan presentasi oral dan poster oleh perguruan tinggi pemenang hibah PK dan PKL. Presentasi dan diskusi ini diadakan untuk menambah wawasan dan tukar pengalaman antar pemenang. Dengan begitu, kendala dan pengalaman yang ditemui oleh masing-masing para pengurus pusat karir perguruan tinggi se-Indonesia dapat menjadi masukan yang berharga bagi peserta lainnya. Diakhir acara di jelaskan pula hal-hal krusial tentang penyusunan laporan akhir yang akan dikumpulkan pada awal bulan Desember oleh Panitia Monitoring dan Evaluasi.
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin sebagai penerima hibah, juga terus berupaya melakukan perbaikan terhadap pusat karir yang dimilikinya. Demi menghasilkan lulusan yang lebih baik, Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin menaruh perhatian lebih bagi para alumni. Melalui PKL atau tracer study, akan diketahui seberapa besar kontribusi perguruan tinggi terhadap alumni. Dengan tracer study pula, dapat dianalisis kesesuaian kurikulum dan kompetensi yang dibutuhkan lulusan ketika bekerja. Oleh karena itu, keberhasilan memenangkan dana hibah tahun ini telah menambah tekad pengurus untuk meningkatkan kinerja pusat karir secara berkelanjutan pada tiap periodenya. (Nvrd, Nov, 2016)