“Masyarakat perlu kesadaran dalam meminum obat, menurut penelitian lebih dari 50% masyarakat benar dalam memilih obat tetapi ketidakrasionalan terapi yang menjadi masalah. Dinilai dari 5 benar, Benar obat, benar pasien, benar dosis, benar rute, benar cara pemberian”, tutur apt. Alfi selaku narasumber dalam siaran sehat bareng Iradio.
Acara ini mengusung tema DAGUSIBU yang merupakan akronim dari DApatkan, GUnakan, SImpan, dan Buang. DAGUSIBU merupakan program yang berasal dari KEMENKES RI untuk masyarakat agar menjadi gerakan sadar menggunakan obat sejak didapatkan, digunakan, disimpan, hingga dibuang.
Masyarakat dalam menggunakan obat tidak hanya sebatas mendapatkan obat saja, tetapi perlu diperhatikan juga terkait penggunaan, penyimpanan dan pembuangan, Selama ini obat didapatkan dari berbagai sarana tempat yang menjual obat baik itu warung, toko obat, maupun apotek. Pemakaiannya pun seharusnya sesuai dengan nama yang tertera di etiket obat, tidak dipakai secara bersamaan. Realitanya di masyarakat masih banyak obat yang digunakan secara bersamaan. Penyimpanan harus sesuai, tidak disimpan bertahun-tahun. Dari segi pembuangannya pun tidak sembarangan membuang dan ada cara tersendiri. Untuk lebih lengkap silakan menyaksikan siaran ini di link https://s.id/iradioDagusibu.(A.R)