Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin kembali terlibat aktif sebagai salah satu peserta yang diundang oleh Kemristekdikti pada Seminar Budaya Mutu Kepada Pimpinan Perguruan Tinggi. Hadir pada acara yang di laksanakan di Hotel Mercure Banjarmasin adalah Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin (Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., M.Farm., Apt) bersama Ketua Yayasan Pembangunan ISFI Banjarmasin (Drs. H. Fauzi Anwar., Apt). Acara yang di helat oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristek DIkti ini berlangsung satu hari, Selasa, 14 Nopember 2017 mulai pukul 08.00 sd 16.30 WITA.
Ada 64 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang diundang, dari seluruh wilayah Kalimantan. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin patut bersykur karena tidak semua PTN dan PTS ( lebih 150 PTS dan belasan PTN) di Kalimantan yang diundang. Sesuai rundown acara yang dibagikan panitia acara ini sedianya akan langsung akan dihadiri oleh Dirjend Belmawa Prof Intan Ahmad, dan Direktur Direktorat Penjaminan Mutu Prof Aris Junaidi. Turut hadir dan memberikan sambutan adalah Prof Idianoor Mahyudin selaku Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan. Namun mengingat ada tugas mendadak dari pak mentri maka Prof Intan Ahmad batal hadir dan diwakili oleh direktur Penjamu.
Sebagai upaya tutur tular pengalaman juga turut memberikan materi adalah Rektor Universitas Islam Indonesia yang akan berbagi pengalaman dalam membangun budaya mutu di perguruan tinggi. Hadir pula Rektor Univ Widya Mandala Prof Kuncoro Foe, dan mantan Rektor UGM Prof Sudjarwadi yang akan bertindak selaku nara sumber.
Diharapkan pertemuan ini makin menguatkan komitmen dan kerja pinpinan Perguruan Tinggi untuk menjadikan mutu sebagai muara dalam pengelolaan perguruan tinggi agar menghasilkan SDM yang memiliki daya saing dan kompetitif. (YUGS 2017)