Rapat Koordinasi Peningkatan Kinerja Bidang Pendidikan Dan Kebudayaan
19 May 2017 | Muhammad Amin | 1.621 kali dilihat
Rapat Koordinasi Peningkatan Kinerja Bidang Pendidikan Dan Kebudayaan
“PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KALIMANTAN SELATANâ€Â
Dalam Rangka Pemberian Hibah Bantuan Pendidikan Oleh
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
ÂÂKeberhasilan pembangunan daerah tidak terlepas dari peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan mutu SDM yang berdaya saing, pemerintah ditiap daerah juga wajib mendukung kegiatan pendidikan itu sendiri. Hal ini sejalan dengan salah satu misi yang diemban oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang agamis, sehat, cerdas dan terampil.
Berangkat dari misi tersebut, Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Rapat Koordinasi bersama seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Acara yang diselenggarakan pada hari Kamis, 18 Mei 2017 di Gedung Saraba Sanggam Banjarmasin, dihadiri beberapa narasumber seperti Koordinator Kopertis Wilayah XI yaitu Prof. Dr. Ir. H. Idiannor Mahyudin, M.Si. serta Kepala Biro Keuangan (BKD) Bapak, Drs. H. Makmur Aliansyah, M.AP. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mendelegasikan ke Wadir I : Erna Prihandiwati, S.F.,M.Farm.,Apt dan staf : Noverda Ayu Cecharia, M.Farm.,Apt.
Materi pertama disampaikan oleh Koordinator Kopertis wilayah XI membahas tentang Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Swasta di Kalimantan Selatan meliputi peraturan, tujuan dan sasaran strategis Kemenristekdikti serta profil keberadaan perguruan tinggi di Provinsi Kalimantan Selatan. Materi kedua disampaikan oleh Kepala Biro Keuangan yang membahas Peraturan Gubernur Nomor 60 Tahun 2016 atau Nomor 21 Tahun 2017 tentang tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Melalui tatap muka ini, pihak perguruan tinggi dapat proaktif berbagi informasi dan permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing PTS. Selain itu, acara ini juga merupakan persamaan presepsi antara pemerintah daerah dengan Kopertis Wilayah XI Kalimantan beserta pihak PTS dalam meningkatkan pemahaman terhadap peraturan yang perlu diketahui dalam pengelolaan dana hibah.
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin termasuk salah satu PTS penerima hibah dari pemerintah propinsi KalSel untuk anggaran tahun 2017. Dana Hibah dari pemerintah propinsi ini dianggarkan untuk pembelian alat-alat laboratorium untuk menunjang kegiatan pembelajaran dalam pencapaian kompetensi mahasiswa Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Dana Hibah ini sangat membantu PTS dalam memenuhi dan melengkapi sarana prasarana yang belum sepenuhnya tercover dari dana yayasan.
Dalam sesi diskusi dan tanya jawab dibuka secara terbuka ditujukan kedua narasumber baik untuk Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan dan Kepala Biro Keuangan Propinsi KalSel. Dalam sesi ini dijelaskan lebih detail tentang tata cara dan pedoman pengajuan Hibah Propinsi dan follow up beserta pelaporan progress penggunaan dana hibah bagi PTS Penerima Hibah kepada Pemerintah Propinsi KalSel dengan tembusan ke Kopertis Wilayah XI Kalimantan.
Demikian report dan laporan dari tim delegasi Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin yang menghadiri acara Rakor ini. Semoga Dana Hibah yang diperoleh Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dari propinsi Kalsel dapat menunjang kegiatan PBM dalam pencapaian kompetensi mahasiswa di bidang vokasi.
 (RNA, NVE, 2017.)