RAPAT KOORDINASI KE-3 APDFI
25 August 2016 | Muhammad Amin | 2.579 kali dilihat
Pengurus Pusat Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi pada 19 hingga 21 Agustus 2016. Bertempat di Hotel Grand Whiz Kelapa Gading Jakarta. Pada kesempatan tersebut Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin selaku jajaran pengurus pusat (Wakil Ketua 1, Bidang Farmasi) turut hadir. Selain itu turut pula hadir seluruh korwil-korwil yang diundang.
Adapun beberapa hal yang menjadi agenda pertemuan tersebut adalah tentang : Persiapan Uji Kompetensi Akademi Farmasi, Pembuatan soal Uji Kompetensi, Sosialisasi hasil Rakor KFN di Surabaya, dan Pembahasan Capaian Pembelajaran serta Kurikulum D3 Farmasi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua APDFI Dra. Yusmaniar, M.Biomed., Apt dengan pemimpin rapat adalah Leonov Rianto, M.Farm., Apt selaku Sekjend. Pada Rakor 3 ini direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mendapat amanah untuk memimpin diskusi rencana pelaksanaan Uji Kompetensi serta pembentukan Panitia Nasional dan Panitia Regional Uji Kompetensi Diploma 3 Farmasi Tahun Akademik 2016/2017.
Rakor yang berlangsung selama 3 hari ini menghasilkan beberapa kesepakatan sbb :
- Menyambut baik terbitnya SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM tentang Perkumpulan APDFI. SK ini menegaskan legal standing APDFI sebagai organisasi yang mewadahi institusi pendidikan d3 farmasi seluruh Indonesia
- Mengapresiasi tergabungnya APDFI dalam Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI). APDFI akan terus membangun komunikasi dan kerja sama dengan semua fihak yang terlibat dalam KIFI.
- Menyepakati bahwa Pelaksanaan Uji Kompetensi bagi mahasiwa farmasi adalah amanat undang-undang yang harus dilaksanakan. Ukom D3 Farmasi akan dipersiapkan dengan fasilitasi dengan kemenkes melalui badan PPSDM serta bekerjasama dengan LPUK Nakes dan PAFI selaku organisasi profesi.
- Pelaksanaan Ukom akan dimulai tahun 2017 yang mana sebelumnya akan dilakukan Try Out. Model ukom bisa berbasis kertas (PBT) atau berbasis komputer (CBT). Pengurus akan menelaah kesiapan kedua model uji tersebut sebelum dilaksanakan.
- Telah dibentuk Panitia Nasional dan Panitia Regional (Reg 1 sd 5) Uji Kompetensi D3 Farmasi TA 2016/2017.
- Memberikan amanat kepada masing-masing regional untuk mempersiapkan diri dengan melakukan pelatihan penulisan soal uji kompetensi.
- Menyepakati penyempurnaan draft Capaian Pembelajaran dan Kurikulum Inti yang telah di susun oleh Poltekes dengan fasilitasi PPSDM dan kerjasama dengan pengurus pusat APDFI. Hasil pembahasan pada forum ini selanjutnya akan dibahas lebih dalam dengan menghadirkan pakar terkait. Kegiatan lanjutan ini diamanahkan kepada Regional 3 (Kalsel, Kaltim, Kalteng, Jatim dan Bali) dengan mengambil tempat di Banjarmasin selaku tuan rumah.
- Dalam rangka mempersiapkan kegiatan Ukom yang terintegrasi secara nasional PP APDFI memberikan amanah kepada Panitia Nasional Ukom Divisi Manajemen Uji untuk mempersiapan sistem informasi berbasis web yang dapat diakses oleh pengurus dan anggota.
Setidaknya 8 point tersebut merupakan point -point penting hasil Rakor ke 3 APDFI yang dapat kami sampaikan. Informasi dan bahan rakor dapat di akses melalui web organisasi yakni di : http://apdfi.org. (yugs2016)