Rapat Kerja Nasioan (RAKERNAS) Dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) 2016
04 October 2016 | Muhammad Amin | 1.953 kali dilihat
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin kembali ikut berpartisipasi pada event tahunan tingkat nasional. Tahun ini, Yogyakarta menjadi tuan rumah berkumpulnya ribuan apoteker dari berbagai penjuru Indonesia bahkan beberapa diantaranya berasal dari negara luar. Sebanyak lebih dari 1800 apoteker berkumpul dalam agenda tahunan yaitu Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) 2016. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Developing Pharmacist Role for Better Quality of Life in AEC Eraâ€Â.
Kegiatan Tahunan ini dilaksanakan sebagai sarana untuk up grade ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kefarmasian dengan ilmu-ilmu terkini. Selain itu, Rakernas IAI diikuti oleh seluruh Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia beserta Young Indonesian Pharmacist (YPG). PIT juga berhasil mempertemukan para Akademisi Farmasi, Praktisi Kefarmasian Regulator dan Organisasi Profesi. Kegiatan ini tentunya memudahkan tukar pemikiran untuk menghasilkan ide-ide baru maupun kerjasama-kerjasama baru di dalam rangka meningkatkan eksistensi Apoteker Indonesia di era AEC. Mengingat urgensi dan strategisnya kegiatan ini maka Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin turut terlibat sebagai peserta aktif.
[gallery columns="2" ids="2139,2140,2141,2142"]Berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah : penyampaian materi oleh keynote speaker dari pakar kefarmasian dalam maupun manca negara; Plenary Lecture, workshop/simposium berbagai minat kefarmasian (Farmasi Komunitas, Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Industri, Teknologi Farmasi dan Analisis, Kosmetik), presentasi ilmiah (yang juga diikuti 4 orang delegasi dari Akademi Farmasi ISFI Banjatmasin), pameran kefarmasian dan Pharmacist Award. Sebanyak 50 orang pembicara, 32 simposium, 86 presentasi ilmiah oral dan ratusan presentasi ilmiah poster berkontribusi dalam acara yang dilaksanakan pada 26 – 29 September 2016 ini.
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin turut mengambil peran dalam kegiatan tersebut dengan mengutus 4 (empat) dosennya untuk mengikuti Presentasi Ilmiah Oral dan Prosiding. Pada kesempatan tersebut, Bapak Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., Apt menyampaikan penelitiannya dalam ranah Farmasi Klinis, Ibu Saftia Aryzki, M.Farm., Apt dan Ibu Novia Ariani, M.Farm., Apt menyampaikan penelitian dibidang Farmasi Sosial, serta Ibu Noverda Ayuchecaria, M.Farm., Apt menyampaikan penelitian dibidang Kimia Medisinal. Keiikutsertaan ini, tak luput dari komitmen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin untuk terus mengembangkan kemampuan dosennya dan menambah pengetahuan dengan menghadiri simposium terbesar tahun ini. Hal ini juga bentuk dari eksistensi para dosen yang notabene adalah apoteker untuk terus berperan aktif dalam bidangnya.
Acara yang juga turut dihadiri Ketua IAI Pusat, Kepala BPOM, Menteri Kesehatan, Ketua Komisi IX DPR RI, Dirjen Farmakes, Dewan Pakar (Guru Besar) serta tamu penting lainnya. Acara juga dilengkapi dengan pencerahan dari sang maestro kebudayaan Cak Nun (Emha Ainun Nadjib), yang secara konseptual mengingatkan dan memberikan pencerahan perihal dunia pengobatan ditinjau dari berbagai dimensi / aspek kehidupan. Diakhir Acara, diselenggarakan gala dinner sekaligus penutupan pameran, Rakernas dan PIT di Yogyakarta. Sebagai kampus yang masih berkembang dan dalam rangka menjaga kultur akademik, maka Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin ke depan akan terus berperan serta dan berkontribusi dalam setiap event-event nasional semacam ini.
(Nvr, Nov, Saf & Yugs 2016)