Mengenal 3 Jenis Beasiswa Kemenristek DIKTI
03 February 2016 | Muhammad Amin | 2.941 kali dilihat
Beasiswa Kemenristek Dikti - Dilihat dari sumbernya, ada beasiswa yang diberikan oleh pemerintah dan pihak swasta. Beasiswa yang diberikan oleh pemerintah salah satunya berasal dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Untuk tahun 2015, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) kembali menggulirkan 3 program bantuan beasiswa. Yaitu Beasiswa Bidikmisi, Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), dan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).
Berikut penjelasan singkat masing-masing beasiswa tersebut.
BEASISWA BIDIKMISI
Bidikmisi merupakan bantuan biaya Pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh Pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Untuk tahun anggaran 2015, pemerintah mengalokasikan anggaran bidikmisi sebesar Rp2,34 triliun, dengan rincian bidikmisi on going 177.734 mahasiswa dengan nilai sebesar Rp1,99 triliun. Sedangkan mahasiswa baru sebanyak 60.000 mahasiswa dengan nilai Rp360 miliar.
Penerima beasiswa Bidikmisi akan menerima bantuan 1 juta per bulan per mahasiswa dengan rincian biaya pendidikan sebesar Rp400 ribu yang diberikan langsung ke perguruan tinggi, dan Rp600 ribu untuk biaya hidup yang diberikan langsung ke rekening masing-masing mahasiswa.
Adapun misi dari pemberian beasiswa bidikmisi adalah untuk memberikan harapan bagi masyarakat yang tidak mampu tetapi memiliki kompetensi akademik yang baik untuk dapat menempuh pendidikan tinggi dan menghasislkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Sampai tahun 2015 ini, telah lebih dari 281.000 mahasiswa yang telah lulus dan memperoleh bantuan bidikmisi.
BEASISWA AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI
Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah merupakan bantuan biaya Pendidikan dalam rangka percepatan dan pemerataan di bidang pendidikan di daerah 3T. Beasiswa afirmasi merupakan program yang menunjukkan kehadiran pemerintah dalam pendidikan.
Untuk tahun anggaran 2015, pemerintah telah mengalokasikan anggaran afirmasi sebesar Rp40,6 miliar dengan rincian afirmasi on going 1.673 mahasiswa senilai Rp. 28 miliar dan afirmasi baru 900 mahasiswa dengan nilai Rp12,5 miliar.
Besarnya beasiswa ADik adalah Rp1,4 juta per bulan per mahasiswa dengan rincian biaya pendidikan Rp400 ribu per bulan per mahasiswa dan diberikan langsung ke perguruan tinggi, dan bantuan biaya hidup Rp1 juta per bulan per mahasiswa yang diberikan langsung ke rekening mahasiswa yang bersangkutan.
BEASISWA PPA
Sedangkan beasiswa PPA merupakan bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi tinggi.
Sasaran beasiswa ini yaitu mahasiswa program Strata 1 (S1) atau Diploma IV (D4) dan program Diploma III (D3). Paling rendah pada semester II dan paling tinggi semester VI untuk program (D3) dan semester VIII untuk program S1 dan D4, dengan Indeks Prestasi Minimal 3,00.
Untuk tahun anggaran 2015, pemerintah mengalokasikan anggaran beasiswa PPA sebesar Rp. 5 miliar untuk 121.000 orang mahasiswa. Besarnya beasiswa PPA adalah Rp4,2 juta per semester per mahasiswa.
Itulah ketiga jenis beasiswa dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang tentunya banyak diharapkan oleh para mahasiswa untuk membantu meringankan beban biaya kuliah di perguruan tinggi. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam memberikan bantuan beasiswa yakni untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal kemampuan ekonomi namun memiliki potensi akademik yang tinggi.