Berita dan Informasi
Sosok Alumni: Mengabdi hingga ke Pelosok Negeri
30 May 2017 | Muhammad Amin | 1.265 kali dilihat
AKFAR ISFI NEWS - Mengabdi hingga Pelosok Negeri. Sosok sederhana yang ditampilkan kali ini adalah alumni Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin yang membanggakan dan patut dijadikan panutan. Aspiadi nama lengkapnya. Tidak banyak pemuda seusia Aspi yang memiliki keberanian mengabdi hingga kepelosok negeri. Pemuda kelahiran Amuntai 13 juli 1994 ini merupakan Alumni Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin.
Aspiadi patut kita jadikan contoh. Alumni yang mengharumkan nama almamaternya. Ia satu satunya putra Borneo yang menjadi TTK lulus seleksi Program Nusantara Sehat Kementerian Kesehatan tahun 2016 (batch ke 3). Saat itu sebenarnya ada dua Alumni Akademi Farmasi ISFI  Banjarmasin yang lulus administrasi. Namun satu orang mengundurkan diri. Tinggallah Aspi seorang diri melanjutkan cita citanya.
[caption id="attachment_5957" align="aligncenter" width="300"] Dukungan Teknologi mendekatkan jarak yang jauh[/caption]
Kini Aspi bertugas mengabdi jauh dari kampung halaman, ia bertugas sebagai TTK dengan tanggung jawab yang tidak ringan. Tidak hanya dalam ruangan puskesmas, Aspi harus menjalankan tugas pengabdian berbaur langsung dengan masyarakat . Ia ditugaskan di Puskesmas Polo Camba, Desa Polo Camba, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawes Barat.
Selain pelayanan farmasi di puskesmas, Aspi melaksanakan tanggung jawab dalam pemeriksaan dan pembinaan warung warung yang menjual obat didesanya, membantu membuat tanaman obat keluarga (TOGA) dihalaman rumah warga, membina UKS di SD setempat, serta pelayanan home care. Walau dengan tugas yang tidak ringan, Aspi mengaku enjoy dan menikmati pengabdiannya.
Latar belakangnya sebagai mahasiswa yang senang berorganisasi, tidak senang bekerja kaku dibatasi ruangan dan suka bekerja diluar ruangan turut mendukung daya tahan Aspi dalam menjalankan tugasnya, ia ingin membuktikan bahwa Tenaga Teknis Kefarmasian bukan hanya bisa bekerja di dalam ruang tertutup, namun bisa terjun langsung kelapangan dalam memberikan pelayanan kefarmasian.
"Saya bangga bisa ikut berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan menigkatkan derajat kesehatan mayarakat di daerah perbatasan, terluar, terpenci dan daerah kepualauan", ungkapnya.
[caption id="attachment_5958" align="aligncenter" width="300"] Keindahan alam di tempat pengabdian.[/caption]
Aspi tak lupa menyampaikan terimakasih kepada almamamaternya, khususnya para dosen atas dedikasinya. Aspi berharap Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin terus menigkatkan kualitasnya, sesuai motonya yaitu cerdas, bermoral dan visioner. "Semoga AKFAR ISFI terus mampu bersaing dengan kampus lain, “ katanya.
Kepada adik adik kelasnya, Aspi berpesan agar tidak menyianyiakan ilmu yang didapat. “ Kalian sudah berada di kampus yang tepat. Selamat menimba ilmu dan tidak lupa jadilah bermanfaat bagi masyarakat dengan ilmumu itu. Karena sebaik-sebaik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat,†paparnya.
 Aspi berharap kiranya adik adik kelasnya dapat mengikuti jejaknya, mengabdi pada program Nusantara Sehat, karena msyarakat di daerah terpencil ini sangat membutuhkan kita. Selamat mengabdi untuk negeri.