Berita dan Informasi
Inspiring Class Bersama Prof.Dr.Zullies Ikawati, Apt Sukses Digelar
22 October 2019 | Aisyah | 743 kali dilihat
AKFAR ISFI NEWS –Mahasiswa berpakaian sasirangan orange membeludak  memadati ruang aula Akademi farmasi ISFI Banjarmasin, karena  Sabtu 19 Oktober 2019  lalu telah dilaksanakan INSPRING CLASS  AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN by VISITING PROFESSOR.
Ketua senat Akademik Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin, bapak Yugo Susanto S.Si., M.Pd.,M.Frm.,Apt bertindak sebagai moderator memandu jalannya acara  tersebut. Selain dihadiri oleh seluruh mahasiswa angkatan XI, acara tersebut juga dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai instansi farmasi seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan instansi pendidikan farmasi. Direktur AKADEMI FARMASI ISFI Banjarmasin bersama jajarannyapun turut berhadir dalam acara tersebut.
Dengan menghadirkan guru besar farmasi UGM Prof. Dr. Zulllies Ikawati, Apt , beliau dalah pelepor kegiatan sekaligus pengarang buku apoteker cilik yang baru saja civitas kita gelar dalam world pharmacist day yang lalu.
Berbicara tentang profsor tentu yang ada dibenak kita adalah seorang guru besar dan mempunyai banyak kapasitas dibidangnya tentu ini kesempatan yang langa dan luar biasa bagi mahaiswa kita untuk dapat memanfaatkan kegitan inni untuk mengeskploasri suntikan inspirasi sebanyak mungkin .
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin tentu tidak tanggung-tanggung dalam memfasilitasi mahasiswanya untuk selalu menjadi SDM yang unggul, sehingga yang menjadi sasaran utama kegiatan tersebut.ialah para mahaswa angkatan XI atau mahasiswa semsester akhir.
Dari kegiatan ini calon lulusan diharapkan telah mendapat kan arah tujuan serta role model yang akan diperankan sebelum  terjun langsung memainkan peran pada lahan pekerjaan kefarmasian.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan sharing " Prof bgaimana sih cara kita membangun personal branding bahwa D3 itu juga bagus loh, dan bagaimana mengatasi orang oarang yang suka membanding bandingkan lulusan kan banyak nih prof yang ngejek ngejek begini " ..cuma lulusan d3 kan ? bagusan juga S1 " .." tanya jauza hana salah satu peserta kegiatan tersebut.
" sudah cukup jelas ya, setiap strata pendidikan itu mempunyai urgensinya masing masing, kalu d3 kan memang pendidikan vokasi yang menuntut ketrampilan setara dengan profesi, regulasinya ada, tupoksinya jelas, sertifikat kompetensinya ada. Kalau S1 saja kan ngambang dia perlu lanjut dulu ke profesi apoteker dulu baru dia dapat tupoksi yang jelas" jawab beliau.
memang sekarang ini profesi apoteker itu masih sangat banyak dibutuhkan, banyak hal-hal yang terjadi dilapangan Tenaga teknis kefarmasian mengerjakan tugas-tugas apoteker. ungkap beliau.
TO BE SMART CAMPUS TO CREATE SMART PEOPE SUPPORTING BY SMART TECHNOLOGY