Inovasi Pembelajaran dengan E-Learning
18 October 2016 | Muhammad Amin | 1.603 kali dilihat
Sebagai salah satu kampus yang telah mencanangkan visi 2020 sebagai kampus terkemuka, unggul dan kompetitif didukung teknologi informasi dan komunikasi, maka Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin terus berbenah. Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan dengan berbagai bentuk. Salah satunya adalah dalam proses pembelajaran di ruang kuliah.
Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Yugo Susanto selaku Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin pada kuliah hari Sabtu, 15 Oktober 2016. Didukung oleh Sarana dan Prasarana yang memadai maka pembelajaran dengan menggunakan dan optimalisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi kini menjadi sebuah kebutuhan. Pada mata kuliah yang diampu yakni Farmakologi 1, Direktur menggunakan metode pembelajaran dengan E-Learning. Para mahasiswa dipersilakan mengunduh file yang sudah dibagikan untuk dipelajari secara mandiri. Guna memantau daya serap dan pemahaman atas materi yang dipelajari maka dilakukan forum diskusi secara online pula. Setiap mahasiswa diminta aktif merespon pertanyaan dosen. Setiap jawaban mahasiswa akan direspon dan diberi penilaian. Proses belajar tidak hanya berjalan satu arah, dengan model ini akhirnya mahasiwa pun aktif. Selanjutnya untuk memperkaya pemahaman tentang materi yang dipelajari (Adrenergik dan Adrenolitik) dosen juga membagikan link URL yang berisi video yang bisa dilihat langsung oleh tiap mahasiswa melalui labtop ataupun smartphone yang mereka miliki. Video pembelajaran ini sangat membantu dalam upaya mempermudah dan meningkatkan pemahaman para mahasiswa.
[gallery ids="2374,2375,2376,2377,2378,2379" orderby="rand"]Di akhir pembelajaran dosen memberikan quiz yang dikerjakan keesokan harinya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari kembali materi yang sudah diterima. Quiz melalui E-Learning ini memungkinkan dosen menset waktu mulai dan waktu berakhir secara otomatis. Dan juga memungkinkan soal diberikan secara random. Type soalpun sangat variatif. Ke depan pembelajaran model ini akan terus dikembangkan di kampus Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Menuju SMART campus, didukung oleh SMART technology, untuk menghasilkan SDM yang SMART pula. (YUGS 2016)