Hari ke 2, Intern'l Study Tours
01 November 2016 | Muhammad Amin | 1.766 kali dilihat
Agenda hari kedua dan ketiga kunjungan study Akademi Farmasi ISFi Banjarmasin ke Thailand adalah mengunjungi sentra industri dan ke universitas. Seharusnya sesuai agenda yang disusun sebelumnya kunjungan ini dilaksanakan dalam satu hari. Mengingat teknis dan waktu serta lokasi yang terpisah jauh, maka diputuskan membagi agenda ini dalam dua hari. Hari kedua, Rabu 26 Oktober 2016 kunjungan ke industri pengolahan madu dan herbal. Sedangkan kunjungan ke Fakultas Farmasi dan sains universitas Burapha dilakukan pada Kamis, 27 Oktober 2016.
Rombongan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin berangkat sejak pukul 07.00 Waktu Bangkok menuju ke lokasi kunjungan. Bus 1 dan 2 menuju Erawadee Herbal, sedangkan bus 3 dan 4 menuju industri pengolahan madu “Honey Bee Farmâ€Â. Perjalanan dari Bangkok memakan waktu sekitar 2 jam dengan jalan mulus, melintasi jalan bebas hambatan jarak tempuh 160 km. Pada kedua tempat kunjungan yang terletak di wilayah Pattaya ini rombongan disambut dengan hangat penuh persahabatan dari tuan rumah. Pada industri pengolahan madu direktur dan dosen serta mahasiswa yang berkunjung mendapat penjelasan tentang asal muasal madu yang mereka proses. Selanjutnya dijelaskan pula proses pengolahannya. Tidak lupa rombongan dipersilakan mencicipi aneka produk madu dan turunanya, misalnya Mature Honey, Multiflora Bee Pollen, Fresh royal Jelly dan Propolis.
Mature honey adalah ekstrak madu alami yang khusus berasal dari tumbuh-tumbuhan bunga wilayah segitiga emas (Thailand-Laos-Myanmar). Tumbuhan di wilayah pegunungan. Madu ini merupakan madu yang sudah matang/ sempurna. Tidak diproses, tanpa pengawet, warna dan rasa di jamin dengan GMP dan bebas polusi.
Multiflora Bee Pollen, merupakan hasil dari kerja keras lebah yang mengumpulkan serbuk sari bunga di pegunungan segitiga emas. Bee pollen menyediakan nutrisi bagi kesehatan dan pertumbuhan lebah. Pollen adalah superfood berkonsentrasi tinggi yang mengandung nutri komplek berkualitas tinggi. Bee pollen diproduksi dari spora tanaman yang kaya akan nutrisi Phytonutrient banyak terkandung di dalamnya, terasuk enzyme, bioflavonoid, phytosterosis, dan carotenoids. Bee pollen juga mengnadung asam amino, asam lemak, yang memiliki proporsi omega 3 yang mengandung chekate dan vitamin kompleks.
Royal Jelly, dikenal sebagai kelenjar susu lebah yang digunakan pada usia lanjut, kesuburan, fertilitas dan pertumbuhan serta membantu perkembangan otot dan kulit. Royal jelly telah diakui berabad -abad sebagai suplemen vitamin konsentrasi tinggi mengandung vitamin B Kompleks (B1, b2, B3, B5, B8, dan B12), Vitamin C, H, inositol, dan asam folat, mineral (nikel, kromium, fosfor, belerang, besi, mangan, natrium, dan potassium) dan 30 jenis asam amino. Royal Jelly bekerja selama alamian melalui proses metabolisme dan sistem syaraf.
Propolis adalah getah yang dikumpulkan oleh lebah dari tanaman dan pohon, yang digunakan oleh kelompok lebah untuk lapisan area utama sarang, dan membentuk lingkaran steril secara alami oleh lebah. Propolis mengandung getah pohon, sari minyak, lilin, bioflavonoid. Bioflavonoid adalah bagian terpenting dalam kandungan propolis. Kandungan antioksidan dalam propolis membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Dapat pula dikonsumsi untuk pengobatan luar.
Pada industri herbal Erawadee rombongan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin disambut oleh tenaga ahli herbal dan pengobatan tradisional yang ternyata juga warga Indonesia, berasal dari ranah minang. Bersama staf beliau yang juga WNI rombongan mendapatkan penjelasan tentang produk herbal Erawadee yang benyak diilhami oleh pengobatan tradisional masyarakat Thailand. Disamping itu juga banyak mengadopsi rahasia pengobatan raja-raja Thailand. Selain WNI para manajer yang terlibat di industri ini berasal dari multinational diantaranya dari Rusia, Ukraina, Amerika dan tentunya warga Thailand sendiri. Produk herbal yang dikembangkan murni berasal dari bahan alam. Ditujukan bukan hanya untuk terapi penyembuhan penyakit seperti gangguan pencernaan, fertilitas dan vitalitas pria, gangguan syaraf, diabetes, kolesterol, hipertensi, dsb, namun juga untutk terapi preventif meningkatkan sistem kekbalan dan daya tahan tubuh. Produk yang dikembangkan juga berupa sediaan kosmetik seperti sabun, pelembab, pemutih, pengatasan uban, deodorant, dsb yang semuanya juga menggunakan bahan-bahan alami.
Pada akhir sesi kunjungan mahasiswa dan dosen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin diberikan kesempatan untuk berbelanja produk pada outlet yang tersedia. Selanjutnya dilakukan penyerahan cendera mata dari Direktur Akfar ISFI Banjarmasin kepada Managing Director Erawadee Ms. Pitchaporn Prajakwimol. Direktur Akfar ISFI Banjarmasin juga mendapatkan Sertifikat Apresiasi dari tuan rumah. Tak lupa para mahasiswa Akfar ISFI menyempatkan diri untuk meminta berfoto dan ber selfie ataupun welfie dengan para manajer multinasional yang menyertai pada pertemuan tersebut.
Akhirnya rombongan Akademi Farmasi pada hari itu mengakhiri kunjungan study dan tour dengan mampir di Art Photography 3D yang juga berada di wilayah Pattaya. Namun sebelumnya rombongan singgah di hotel Harbour untuk menikmati makan malam. Disela sela antara kunjungan ke kedua industri tersebut kegiatan tour diisi dengan mengunjungi tempat-temat wisata. Diantaranya mengunjungi dan belanja di Floating Market, dilanjutkan ke Noong Noch Village sekaligus makan siang dan menyaksikan pertunjukan tari tradisional serta pertunjukan gajah. Juga menyempatkan berfoto di Silver Lake.
[gallery ids="2669,2668,2667,2666,2664,2663"]Malam itu akhirnya rombongan memasuki hotel sekitar pukul 21.30 waktu Pattaya. Hotel yang ditempati adalah Baron Beach Hotel, tepat bersebelahan dengan super mall terbesar yang berada di Pattaya. Hotel ini cukup mewah dan nyaman, sangat representatif. Sebuah pengalaman dan kenyamanan yang mengesankan bagi segenap rombongan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Selamat beristirahat, sampai jumpa di hari ke tiga di negeri Gajah Putih. (YUGS2016)