webinar genomika

Webinar Nasional dan call for paper 2023: Terapi Gen dan Perkembangan Obat Berbasis Genomika

28 October 2023 | Aulia Rahim | 618 kali dilihat


Webinar Nasional dan call for paper 2023: Terapi Gen dan Perkembangan Obat Berbasis Genomika

Webinar Nasional kali ini mengangkat tema Inovasi Terkini dalam Dunia Kesehatan: Terapi Gen dan Perkembangan Obat Baru Berbasis Genomika dalam Mengubah Paradigma Pengobatan. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan luring di Aula STIKES ISFI Banjarmasin. Adapun peserta yang mengikuti acara ini terdiri akademisi, praktisi, dan mahasiswa dengan rincian webinar sebanyak 251 peserta dan presentasi oral sebanyak 54 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Webinar kali ini menghadirkan 3 pembicara nasional antara lain Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si selaku koordinator APTFI Wilayah 3 dan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Prof. Dr. apt. Subagus Wahyuono, M.Sc selaku Guru Besar STIKES ISFI Banjarmasin dan Prof. apt. Taofik Rusdiana, M.Si.,Ph.D selaku Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Selain 3 narasumber tersebut dihadirkan pula sebagai keynote speaker yakni ketua Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia bidang Farmasi, Dr. apt. Pryanto, M.Biomed.

“Forum Ilmiah kali ini selain webinar, kami juga memfasilitasi para akademisi dan peneliti untuk mempaparkan hasil-hasil penelitian untuk pengembangan keilmuan dunia kefarmasian ataupun dunia kesehatan di Indonesia”, kata Ketua STIKES ISFI Banjarmasin, apt. Erna Prihandiwati, SF.,M.Farm.

“Kita sebagai apoteker dituntut untuk sama-sama mengembangkan kompetensi. Kalau apoteker hanya pintar tentang obat bukanlah prestasi yang hebat karena itu kewajaran. Hal yang luar biasa adalah apoteker atau tenaga kefarmasian yang bisa mengembangkan diri, sehingga tidak hanya menguasai ilmu obat-obatan tetapi ilmu-ilmu yang lain yang terus berkembang dan terbarukan”, tutur apt. M. Reza Fahlevi, M.Farm saat memberikan sambutan ketua PD IAI Kalimantan Selatan.

Seusai sambutan ketua STIKES ISFI Banjarmasin dan ketua PD IAI Kalimantan Selatan dilanjutkan keynote speaker yang disampaikan oleh ketua KTKI bidang farmasi. Beliau memaparkan kondisi Indonesia terkini terkait terapi berbasis gen antara lain: pada tahun 2023 Kemenkes RI mendirikan proyek genom nasional bernama Biomedical and Genome Initiative. Didukung target pemerintah pengumpulan 10.000 genom manusia Indonesia pada tahun 2024.  Penelitian Genomik ini tercantumkan pada pasal 342 UU No. 17 Tahun 2023 tentang kesehatan yang memberi jaminan kerahasiaan data genetik tiap orang Indonesia. 

Penyampaian materi secara panel untuk seluruh narasumber dimulai dari pemateri I yakni Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si kemudian Prof. Dr. apt. Subagus Wahyuono, M.Sc dan Prof. Taofik Rusdiana, M.Si.,Ph.D dengan moderator apt. Rakmadhan Niah, M.Farm selaku wakil ketua I STIKES ISFI Banjarmasin. (A.R)

Berita Lainnya


STIKES ISFI Banjarmasin Rayakan Akreditasi Prodi S1 Farmasi klinis dan komunitas"Baik Sekali" dengan Santunan ke Panti Asuhan Putri Harapan Ibu Banjarmasin

18 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya

Mobility Program Batch 3 dari Obat Apps dilaksanakan kembali di STIKES ISFI Banjarmasin.

11 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya

Mobility Program Batch 3 Obat Apps hari ke-2

11 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya