Kegiatan Dosen
(SEHATI) Sehat Bersama iRadio dan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
08 February 2017 | Muhammad Amin | 1.235 kali dilihat
SEHATI (Sehat bersama iRadio) adalah program mingguannya iRADIO yang tayang tiap Rabu pagi yang bisa nemenin kamu dari jam 8 pagi sampe 10 pagi. Berisi info-info kesehatan terkini dan terupdate langsung dari narasumber dan praktisi yang ahli dibidang kesehatan. di kesempatan ini juga terdapat sesi tanya jawab dimana kita bisa berdialog interktif dengan narasumber.
Pada hari rabu, 8 februari 2017 Civitas Akademika Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin kembali melaksanakan siaran bersama iRadio Banjarmasin dengan tema " Mengupas Dua Sisi Obat Pada Ibu Hamil". Kali ini kegiatan yang merupakan bagian dari agenda Pengabdian pada Masyarakat dilaksanakan oleh ibu Dwi Rizki Febrianti, M.Farm., Apt.
Dalam masa kehamilan, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata terisemster, sebenarnya apasih yang dimaksud dengan terisemester? dan pada saat kapan kehamilan di katakan memasuki masa trisemester 1, 2 dan 3 ? . Ada banyak lagi hal yang dikupas dalam dialog intertif kali ini. Terutama masalah penggunaan obat pada masa kehamilan. Berikut ini adalah beberapa kutian dialog antara narasumber kita dengan masyarakat pendengar setia di chanel i-radio 90,1 FM
- Kapan Dikatakan Masuk Trisemester 1, 2 dan 3?
- Amankah Semua Obat Untuk Ibu Hamil tidak semua, hampir tidak ada obat yang secara mutlak dianggap aman untuk ibu hamil. Banyak jenis obat yang kurang atau tidak amandiknsumsi oleh ibu hamil. Hanya beberapa jenis obat saja yang boleh diminum selama kehamilan karena terbukti aman bagi ibu hamil dan janin. Contohnya vitamin
- Adakah Pembagian Atau Kelas Bat Mana Yang Aman Dan Tidak Pada Ibu Hamil ada, diatur oleh FDAnya amerika dan BPOM nya Indonesia obat untuk ibu hamil diklasifikasikan menjadi 5 kategori : 1. Kategori A : Aman, kebanyakan obat yang termasuk dalma ketegori ini adalah vitamin seperti, vit.C asam folat, vit B6, zinc. 2. Kategori B : dalam pemberiannya membutuhkan perhatian contohnya ampicillin, amoxixillin, acyclovir, cefixim 3. Kategori C : belum ada studi terkontrol pada manusia, obat hanya akan di berikan jika manfat yang diperoleh melebihi resiko. contohnya albumin, allupurinol, aspirin, kloramfenikol 4. Kategori D : menyebabkan kontraindikasi pada kehamilan contohnya carbamazepin, atenonol , chlrdiazepoksida 5. Kategori X : mutlak tidak aman dan tidak boleh diberikan pada masa kehamilan contohnya amlodipin, atortavtatin, simvastatin dan coffein [gallery ids="3949,3950,3951"]
- Dari Mana Kita Tahu Bahwa Obat Yang Kita Gunakan Aman?
- Tanya dan konsultasikan pada dokter dan bidan anda
- Tanya dan konsultasikan pada apoteker
- Atau kita juga bisa buka buku PEDOMAN PELAYANAN FARMASI UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI Depkes RI  Tahun 2006
- Apakah Semua Obat Bisa Masuk Ke Janin
- Sifat / jenis obat
- Lamanya minum obat
- Efek obat jika diberikan dalam bentuk kombinasi.
- Umur kehamilan pada saaat minum obat.
- Kecepatan obat untuk melewati plasenta dan mencapai sirkulasi janin.
- Adakah Tingkatan Efek Buruk Pada Janin
- Toksik adalah efek racun yang menyebabkan terjadinya gangguan fisiologik atau biokomia janin. Biasnya gejala baru muncul setelah beberapa saat setelah dilahirkan.
- Teratogenik adalah sifat suatu zat yang menyebabkan kelainan pada pertumbuahan organ
- Letal efek yang dapat menyebabkan kematian pada janin.
- Misal Efek Teratogenik Yang Menyebabkan Kelainan Tadi, Resiko Paling Besar Pada Usia Kandungan Berapa?
- Saran Yang Bisa Diberikan Pada Trisemester Pertama?
- Penggunaan obat terutama pada trisemester pertama kehamilan perlu dihindari
- Penggunaan obat obatan hanya jika jelas jelas diperlukan dan pertimbangan antara manfaat dan resikonya.
- Utamakan menggunakan obat yang telahterbukti kamanannya secara ilmiah melalui penelitian yang shahih.
- Hindari menggunakan lebih dari sau jenis obat.
- Bagaimana Dengan Penggunaan Jamu, Suplement Dan Vitamin? panggunaan obat , jamu, vitamin dan suplemen makanan sekalipun, perlu dipertimbangkan antara manfaat dan resiko. Walaupun umumnya tingkat keamanan obat pada trisemester ketiga lebih tinggi dibandingkan fase sebelumnya, namun penggunaan obat pada ibu hamil tetap harus melalui nasehat pakar.
Orange Campus To be a Smart Campus To be a Smart People Support by Smart Technology