Berita dan Informasi
PERISA sebagai Penegas Aroma dan Rasa. Halalkah?
08 May 2017 | Muhammad Amin | 8.186 kali dilihat
AKFAR ISFI INFO - Rasa dan aroma memikat dari makanan dan minuman mampu dihasilkan dengan penambahan bahan alami maupun perisa. Perisa atau flavouring didefinisikan dalam SNI 01-7152-2006 sebagai bahan tambahan pangan berupa preparat konsentrat, dengan atau tanpa ajudan perisa (flavouring adjunct) yang digunakan untuk memberi rasa, dengan pengecualian rasa asin, manis dan asam. Perisa tersebut dalam penggunaannya, tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi secara langsung dan tidak diperlakukan sebagai bahan pangan.
Salah satu olahan pangan yang banyak digemari adalah agar-agar. Sebagai penegas rasa dan aroma, penambahan perisa mampu membangkitkan “nilai fantasi†tersendiri bagi konsumen. Dua diantara berbagai jenis perisa yang sering digunakan pada agar-agar adalah fusel oil dan cognac oil. Pernahkah anda mendengar 2 jenis perisa tersebut? Atau pernahkan anda jeli melihat apakah perisa tersebut terdapat di dalam komposisi dari agar-agar yang dikonsumsi oleh keluarga anda? Lalu bagaimanakah kedudukan fusel oil dan cognac oil jika dilihat dari segi kehalalannya? Berikut saya akan mengulas secara sederhana...
Pembuatan Perisa
- Melarutkan bahan-bahan kimia pengaroma kedalam pelarut yang sesuai.
- Mereaksikan bahan tertentu menggunakan metode enzimatis dan reaksi kimia.
- Minyak fusel (fusel oil) didapat dari produk turunan minyak alkohol hasil samping produksi minuman. Fusel oil dan turunannya seperti isoamil alkohol dan isobutil alkohol digunakan sebagai
- Minyak cognac (cognac oil) didapat dari sisa produksi Brandy, salah satu minuman berakohol. Dalam pengolahannya, dilakukan pemisahan materi sehingga didapatkan cognac oil.
- Dalam kasus ringan hanya akan menyebabkan gangguan berupa mual, muntah atau pusing ringan.
- Dalam jangka panjang konsumsi alkohol akan menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan, tukak usus dan selanjutnya akan menyebabkan perubahan struktur dalam usus sampai berubah menjadi sel ganas (kanker).
- Dalam kuantitas yang banyak, penggunaan alkohol dalam akan menyebabkan terjadinya keracunan alkohol (Intoksikasi alkohol) dan dapat mennyebabkan kematian.