Pembelajaran Jarak Jauh : Cara Mudah Mengajar dengan mutu sebanding dengan Pembelajaran Tatap Muka
09 December 2019 | Aisyah | 543 kali dilihat
AKFAR ISFI NEWS - Akademi Farmasi ISFi Banjarmasin memiliki sarana dan prasarana yang sangat menunjang Pembelajaran Jarak Jauh. Sebagai bentuk penyegaran, AKFAR ISFI Banjarmasin diwakili Ketua Program Studi, Ibu Noverda Ayuchecaria, M.Farm., Apt menghadiri Bimbingan Teknis Pembelajaran Jarak Jauh yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah XI. Bimbingan teknis tersebut dilaksanakan selama 2 hari yaitu Kamis dan Jumat dari tanggal 5 sampai dengan 6 Desember 2019.
Sebagai bentuk perkembangan teknologi, tatap muka secara tidak langsung sangat mudah dilakukan. Secara umum, sistem pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu Synchronous Learning dan Asynchronous Learning. Pada era Revolusi Inustri 4.0, sistem Asynchronous Learningmenjadi lebih dipilih karena memiliki banyak keunggulan.
Asynchronous Learning dapat didukung oelh berbagai media yang dapat menunjang pembelajaran tersebut misalnya telegram, whatsapp dan media online lainnya. Dengan sistem pendidikan ini juga memungkinkan terjadinya kolaborasi interpersonal maupun pembelajaran Personal melalui Audio, Video, Animasi maupun simulasi.
Tantangan dalam pembelajaran jarak jauh adalah bagaimana menjamin bahwa mutu pendidikan sama dengan metode tatap muka. Prodi sebagai pemegang policy dapat membuat aturan tertulis yang mengatur pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di institusinya. Aturan tertulis tersebut harus menjamin mutu pembelajaran jarak jauh sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan.
Sebagai agenda utama dihari kedua, peserta bimbingan teknis diajak untuk melakukan praktek langsung dalam penyusunan Konten Mata Kuliah Hybrid Learning (SPADA).