BEM STIKES ISFI Banjarmasin Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Kemanusiaan Civitas Akademika
20 December 2025 | Intan | 10 kali dilihat
Banjarmasin | STIKES ISFI NEWS. Kegiatan donor darah yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKES ISFI Banjarmasin menjadi wujud nyata kepedulian civitas akademika terhadap isu kemanusiaan. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 20 Desember 2025, di Aula Kampus STIKES ISFI Banjarmasin dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WITA tersebut berhasil menghimpun sebanyak 51 pendonor, terdiri dari 29 perempuan dan 22 laki-laki. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi hari, menunjukkan tingginya kesadaran sivitas akademika dan masyarakat terhadap pentingnya donor darah sebagai aksi kemanusiaan yang berkelanjutan.
Kegiatan secara resmi dibuka melalui sambutan Ketua Senat STIKES ISFI Banjarmasin, apt. Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., M.Farm., dan perwakilan PMI Kota Banjarmasin, Bapak Tegar Anugrah Ramadhany. Dalam sambutannya, apt. Yugo menegaskan bahwa donor darah bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk kepedulian nurani terhadap sesama.
“Kegiatan ini bukan hanya persoalan moral, tetapi kepedulian hati nurani. Empati sosial harus terus dirawat dan dijadikan komitmen bersama. Harapannya, kegiatan kemanusiaan seperti ini tidak berhenti pada satu agenda, tetapi bisa berkelanjutan,” ujar apt. Yugo. Ia juga menegaskan bahwa kampus membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Sementara itu, Bapak Tegar Anugrah Ramadhany menyampaikan bahwa PMI Kota Banjarmasin memaknai kegiatan donor darah ini sebagai kontribusi nyata mahasiswa terhadap kemanusiaan. Menurutnya, lingkungan kampus memiliki peran strategis dalam membantu ketersediaan stok darah di daerah.
“PMI Kota Banjarmasin memaknai kegiatan donor darah ini sebagai bentuk nyata kepedulian dan kontribusi mahasiswa terhadap kemanusiaan. Kegiatan ini membantu pemenuhan kebutuhan darah sekaligus menjadi sarana edukasi untuk memperkuat nilai solidaritas sosial di lingkungan kampus,” jelas Bapak Tegar.
Ia menambahkan bahwa donor darah di lingkungan kampus sangat penting karena mahasiswa merupakan pendonor potensial yang sehat dan produktif. “Mahasiswa ini pendonor potensial. Usianya masih muda, kondisi fisiknya relatif sehat, sehingga sangat berperan dalam menjaga ketersediaan stok darah,” ungkapnya.
Terkait kebutuhan darah, Bapak Tegar menjelaskan bahwa pada prinsipnya seluruh golongan darah selalu dibutuhkan. Namun, permintaan tertinggi dari rumah sakit biasanya datang dari golongan darah O dan B. Oleh karena itu, PMI terus mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk rutin mendonorkan darah.
“Kami mengajak mahasiswa dan masyarakat menjadikan donor darah sebagai kebiasaan atau gaya hidup. Manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga oleh pendonornya sendiri karena donor darah itu menyehatkan,” katanya.
Di luar rangkaian sambutan, Ketua Panitia kegiatan, Muhammad Bambang Firdaus, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian sosial BEM. Menurutnya, kegiatan ini memberi ruang bagi mahasiswa dan sivitas akademika untuk berkontribusi langsung membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
“Tujuan kami menumbuhkan rasa peduli dan solidaritas mahasiswa, sekaligus membantu masyarakat. Harapannya, kegiatan donor darah ini bisa rutin dilaksanakan dan semakin banyak mahasiswa yang sadar pentingnya donor darah,” ujar Bambang.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, BEM STIKES ISFI Banjarmasin bersama PMI Kota Banjarmasin berharap sinergi antara kampus dan lembaga kemanusiaan dapat terus terjalin. Donor darah tidak hanya menjadi agenda sosial, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter mahasiswa yang peka, peduli, dan berorientasi pada kemanusiaan.(wps2025)
Informasi & Dokumentasi kegiatan bisa kunjungi:
https://www.instagram.com/stikes_isfi
Informasi Pendaftaran PSPPA:
https://psppa.stikes-isfi.ac.id/