Hari Kedua Pelatihan Preseptor Apoteker APTFI Forwil III: Penguatan Peran Strategis Preseptor dalam Pendidikan Profesi Apoteker
05 July 2025 | Abdul Mahmud Yummasik | 25 kali dilihat

Banjarmasin, 5 Juli 2025 — Hari kedua Pelatihan Preseptor Apoteker yang diselenggarakan oleh STIKES ISFI Banjarmasin bekerja sama dengan STIKES IKIFA Jakarta serta difasilitasi oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) Forwil III, berlangsung sukses dan penuh antusiasme.
Materi pertama mengenai “Keterampilan Manajerial Preseptor” disampaikan oleh Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si, yang mengupas pentingnya manajemen waktu, koordinasi tim, hingga pengambilan keputusan dalam proses pembimbingan praktik profesi. Ia menekankan bahwa keterampilan manajerial adalah pondasi dalam menciptakan lingkungan praktik yang kondusif dan produktif.
Sesi kedua dibawakan oleh Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si dengan topik “Peran Preseptor sebagai Role Model dan Edukator”. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa seorang preseptor tidak hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga menjadi teladan dalam etika, profesionalisme, dan semangat belajar sepanjang hayat.
Kemudian, sesi ketiga yang tak kalah menarik menghadirkan apt. Muhammad Ikhwan Rizky, M.Farm yang membawakan dua topik utama, yaitu “Konflik Interprofesional dan Manajemen Konflik” serta “Peran Preseptor sebagai Fasilitator dan Evaluator.” Pemateri menekankan pentingnya komunikasi efektif lintas profesi, serta strategi penyelesaian konflik yang dapat muncul di lingkungan praktik. Di sisi lain, ia juga membahas peran penting preseptor dalam memfasilitasi proses pembelajaran mahasiswa serta melakukan evaluasi secara objektif dan konstruktif.
Dengan selesainya kegiatan hari kedua ini, STIKES ISFI Banjarmasin bersama STIKES IKIFA Jakarta menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta.