Berita dan Informasi
Debat Terbuka Pemilu Raya Presiden Mahasiswa AKFAR ISFI Periode 2020/2021
01 February 2020 | Aisyah | 586 kali dilihat
AKFAR ISFI NEWS - Rabu (29/01/20) debat terbuka para calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin periode 2019/ 2020 berlangsung dengan seru sejak pukul 14:00- 16:00 WITA. Para mahasiswa dari berbagai semester tampak serius menyimak debat antara calon nomor 1,Maesa-Helwa, dan calon nomor 2, April-Nanda, calon nomor 3 Hesti-Hasan yang mengambil tempat di Aula AKFAR ISFI Banjarmasin.
Debat calon ketua BEM kali ini dibagi dalam 5 sesi. Sesi pertama berupa pembacaan visi misi, sesi kedua adalah sesi pertanyaan oleh moderator, sesi ketiga yaitu debat antar calon, sesi keempat dan kelima yaitu sesi pertanyaan oleh dosen-dosen panelist dan oleh para mahasiswa yang hadir.Debat dibuka dengan pembacaan doa, nyanyian lagu Indonesia Raya, dan Mars AKFAR ISFI Banjarmasin.
Usai pembukaan, sesi satu yang berupa pembacaan visi misi kedua calonpun dimulai. Berikutnya Memasuki sesi pertanyaan oleh moderator, suasana debat terasa semakin intens. Ketiga calon saling memberikan solusi terbaik masing-masing mengenai cara untuk menangani banyaknya mahasiswa AKFAR ISFI Banjarmasin yang bersikap apatis. Selain itu mereka juga membahas cara mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa untuk dapat berprestasi dan berdampak bagi kehidupan masyarakat.
Ketiga calon mengakui bahwa saat ini jumlah mahasiswa AKFAR ISFI Banjarmasin yang mau berjuang untuk berdampak dan berprestasi di luar kampus masih sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan kampus-kampus lain di Indonesia. Mereka sepakat bahwa siap atau tidak, perubahan harus dimulai dari sekarang. “ Mahasiswa kita banyak yang apatis karena sifat individualisme masih sangat tinggi. Jika seluruh mahasiswa dapat bersatu dan memiliki visi yang sama, akan lebih banyak mahasiswa yang peduli dan aktif,†demikian ungkap Salah satu paslon. Di lain pihak, paslon nomor urut 2 ini berpendapat bahwa mahasiswa- mahasiwa yang sudah aktiflah yang seharusnya menggerakkan mahasiswa-mahasiswa apatis agar mau berubah.
Dalam sesi ketiga yang merupakan sesi debat antar calon, kedua calon saling melempar pertanyaan dan menanggapi jawaban. Sesi ini berlangsung cukup seru dengan berbagai pertanyaan yang menarik dan jawaban-jawaban yang berkualitas. Pertanyaan- pertanyaan yang terlontar sebagian besar mengenai efektifitas mekanisme program calon lawan.
Selanjutnya dalam sesi keempat, kedua calon dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang lebih rumit dari para dosen panelist, diantaranya yaitu mengenai persiapan kaderisasi, pertanggungjawaban anggaran dan fasilitas kepada Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin, serta strategi- strategi untuk mengedukasi mahasiswa- mahasiswa yang apatis. Suasanapun sempat menjadi haru ketika ketiga calon menceritakan sosok-sosok teladan yang telah menginspirasi mereka selama ini.
Terakhir, ketiga calon menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari para mahasiswa yang hadir. Para mahasiswa tampak aktif melontarkan berbagai pertanyaan kepada para calon ketua BEM 2020/ 2021 hingga sesi dinyatakan berakhir. Berbagai pertanyaan mengenai kesiapan para calon, mekanisme program kerja, dan mengenai solusi atas masalah-masalah nyata yang kini sedang dihadapi para mahasiswa dapat terjawab dengan baik walau mungkin belum detil karena keterbatasan waktu yang ada. Semoga diselenggarakannya debat calon ketua BEM 2020/2021 ini dapat membantu para mahasiswa untuk menentukan pilihannya dengan bijaksana pada saat Pemilu Raya nanti.
Nah, bagaimana sobat GENAKFAR? Setelah menyimak debat mereka, sobat GENTA mau pilih yang mana,nih? Jangan golput, yaa sobat GENAKFAR!!!  Perubahan ada di tangan kita bersama!!!