Bimtek Pembuatan Dokumen Akreditasi dan SAPTO
29 May 2017 | Muhammad Amin | 1.598 kali dilihat
Kopertis Wilayah XI Kalimantan bekerja sama dengan BAN PT langsung menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pembuatan Dokumen Akreditasi dan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online-SAPTO yang diselenggarakan di Hotel Menara Bahtera Balikpapan pada tanggal 24 sd 25 Mei 2017. Kopertis Wilayah XI mengundang 2 orang peserta dari 87 PTS yang telah terpilih, dimana terdiri dari Pimpinan PTS dan Operator PTS. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin termasuk salah satu PTS yang diundang. Yang menghadiri adalah Wadir I (Erna Prihandiwati S.F.,M.Farm.,Apt) dan Staff Wadir I Bagian SIAKAD (Novia Ariani, M.Farm.,Apt).
Pada acara ini di awali dengan pembukaan sekaligus pengarahan dari Kopertis wilayah XI diwakili oleh Bapak Jamaludin. Yang dilanjutkan dengan Paparan Program dan Kebijakan BAN PT tentang Pola Baru Akreditasi Program Studi dan Institusi oleh Nara Sumber dari BAN PT yaitu Bapak Sugiyono. Setelah pemaparan dilanjutkan dengan Paparan dan Praktek langsung dengan latihan untuk mengajukan usulan akreditasi lewat online beserta latihan pengisian file-file excell yang didampingi oleh para assesor dari BAN PT.
Dijelaskan oleh Bapak Sugiyono bahwa setelah 4 bulan pengajuan online SAPTO maka akan dilanjutkan dengan assesmen baik asessmen kecukupan ataupun asessment lapangan, 1 bulan setelah asesment maka terbitlah SK akreditasi.
Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online atau yang disingkat dengan “SAPTOâ€Â. Dengan sistem tersebut diharapkan bukan hanya dapat meningkatkan efesiensi dan kapasitas BAN-PT, tetapi sekaligus dapat meningkatkan akurasi, objektifitas transparansi, dan akuntabilitas. Sistem pemindahan akreditasi menjadi melalui online ini dimulai bulan Mei 2017. Saat ini BAN-PT telah melakukan akreditasi perguruan tinggi sebanyak 1.118 dan masih ada 3.400 perguruan tinggi lagi untuk diakreditasi. Sedangkan untuk akreditasi Program Studi BAN-PT baru mengakreditasi 20 ribu dari 24 ribu prodi yang ada, dan BAN-PT memprediksi pada tahun 2017 ini pihaknya harus mengakreditasi sebanyak 35 ribu prodi.
Proses akreditasi kedepannya harus memberikan jaminan kepada user karena perkembangan Perguruan Tinggi di Indonesia sangat tinggi sekali, tapi yang sudah diasesmen oleh asesor masih sangat rendah. Proses akreditasi tidak akan selesai bila di lakukan dengan model-model yang konvensional, maka dengan adanya SAPTO proses akreditasi bisa lebih baik, efektif, efisien, dan kualitas tetap terjaga. Dengan SAPTO berharap agar proses submission secara online tersebut tidak hanya dimengerti oleh para asesor saja, namun pihak institusi dan prodi juga harus diajarkan cara melakukan submission secara online.
Dalam sistem akreditasi SAPTO ini, dengan sistem yg telah diolah oleh tim dari majelis dan dewan eksekutif. maka diharapkan beberapa permasalahan terkait akreditasi akan selesai dengan baik. Dimana latihan dalam bimtek inipun didampingi langsung oleh assesor dan dewan eksekutif.
Setelah acara inti pemaparan dan latihan, acara kemudian ditutup dengan pemaparan kembali tentang evaluasi peringkat akreditasi Institusi dan Prodi pada PTS di lingkungan Kopertis wilayah XI oleh Bapak Jamaludin mewakili Bapak Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan. Acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan mutu lulusan dan program peningkatan kualitas kelembagaan dan melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi program Studi dan Perguruan Tinggi.
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin setelah memperoleh peringkat B (Baik) akreditasi Program Studi dari LAMPTKes. Maka untuk berikutnya harus menyusun langkah kembali untuk pengajuan akreditasi institusi dari BAN PT. Semoga akreditasi institusi nanti Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin memperoleh peringkat terbaik minimal B dari BAN PT aamiin.
Demikian report dari kami. Salam Sukses Luar Biasa untuk semua civitas akademik AKFAR ISFI BANJARMASIN.
(RNA 2017)