Kegiatan Dosen

AKFAR ISFI Unjuk Gigi Dengan Aplikasi Pengingat Minum Obat nya

14 October 2019 | Aisyah | 536 kali dilihat


AKFAR ISFI NEWS -  ANIMO Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dalam dunia pendidikan memang sudah tidak ragukan lagi, tiap-tiap point dari Tri Dharma perguruan tinggi senantiasa konsisten untuk dilaksanakan, mulai dari penddidikan , pengabdian hingga penelitian. Sebagawai wujud nyata yang baru baru ini sedang digalakkan adalah terwujudnya Akfar ISFI  Banjarmasin sebagai addiction research center. Jum’at 11 oktober 2019 yang lalu di Auditorium Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin  telah dilaksanakan focus discussion group yang membahas tentang penyusunan model  intervensi farmasi coaching dalam kepatuhan pasien NAPZA  rawat jalan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh barbagai pakar, lintas bidang, mulai dari dokter, farmasis, akademisi, relawan hingga psikiater. Masing masing dari pakar menyampaikan pemikirannya dalam Brain storming  dalam penyusunan model intervensi yang akan di realisasikan kelak khususnya pada pasien Napza di rawat jalan di RS jiwa sambang lihum. Dalam forum tersebut Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin di wakili oleh ketua senat, Bapak Yugo Susanto, S.Si., M.Pd.,M.Farm.,Apt. dan Bapak Riza Alfian, S.Farm.,M.Sc.Apt. " Pasien NAPZA juga termasuk  salah satu pasien dengan penyakit  kronis. Sebagian besar pasien penyakit kronis mengalami pengobatan jangka panjang. Tentu panjangnya terapi akan menybabkan penurunan kepatuhan pasie dalam meminum obat. Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan terapi pasien penyakit kronis adalah  kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat-obatan, Kami  AKFAR ISFI Banjarmasin sedangan mengembangkan sebuah aplikasi berbasis android yang dapat membatu meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. " ungkap pak yugo dalam forum . Aplikasi ini mirip dengan alaram, kita sebagai tenga farmasi menginstalkan aplikasi ini pada smartphone psien, kemudian men-Settingkan nama dan waktu penggunaan obat tersebut. maka Smart Phone pasien adakn berdering setiap waktu yang telah ditentukan dan muncul perintah bahwa si pasien harus meminum obat yang telah ditentukan.  " Tambah Pak Riza Tentu APlikasi ini dapat sejalan dan dapat di implemenatsikan dalam penyusunan model intervensi farmasi coaching dalam kepatuhan pasien. TO BE SMART CAMPUS TO CREATE SMART PEOPLE SUPPORTING BY SMART TECHNOLOGY 
Tags:

Berita Lainnya


STIKES ISFI Banjarmasin Rayakan Akreditasi Prodi S1 Farmasi klinis dan komunitas"Baik Sekali" dengan Santunan ke Panti Asuhan Putri Harapan Ibu Banjarmasin

18 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya

Mobility Program Batch 3 dari Obat Apps dilaksanakan kembali di STIKES ISFI Banjarmasin.

11 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya

Mobility Program Batch 3 Obat Apps hari ke-2

11 November 2024 | Aufa Riduan Cahyadi

Baca Selengkapnya