workshop “peninjauan dan pemutakhiran kurikulum”
workshop “peninjauan dan pemutakhiran kurikulum”
17 December 2024 | Aufa Riduan Cahyadi | 17 kali dilihat
workshop “peninjauan dan pemutakhiran kurikulum”
Banjarmasin 17 Desember 2024 Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas STIKES ISFI Banjarmaisn menyelenggarakan kegiatan Workshop Peninjauan dan Pemutakhiran Kurikulum. Kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam memastikan kesesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan dunia kerja dan industri. Acara ini dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh [nama pejabat atau pimpinan institusi], yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemutakhiran kurikulum agar mampu mencetak lulusan yang unggul, kompeten, dan siap bersaing di era global. Beliau menegaskan bahwa kurikulum harus selalu dinamis mengikuti perkembangan praktik kefarmasian di bidang klinis maupun komunitas.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, antara lain Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, S.Si., M.Si merupakan ketua APTFI yang membahas tentang tren terbaru dalam pendidikan farmasi serta peran lulusan farmasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Diskusi ini diikuti dengan sesi brainstorming dan focus group discussion (FGD), di mana peserta berdiskusi secara mendalam mengenai struktur mata kuliah, metode pembelajaran, serta integrasi antara teori dan praktik. "Kegiatan workshop ini merupakan upaya penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Prodi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas. Dengan melibatkan berbagai pihak, kita dapat menyusun kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan zaman dan tantangan di lapangan.
Hasil dari workshop ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum yang lebih relevan, efektif, dan sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta standar pendidikan farmasi yang berlaku. Kurikulum yang telah diperbarui juga diharapkan dapat memperkuat kompetensi mahasiswa, baik di bidang klinis maupun pelayanan farmasi komunitas.
Acara ditutup dengan penyampaian kesimpulan dan rencana tindak lanjut dari hasil diskusi. Dengan adanya workshop ini, Prodi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas optimis dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang mumpuni, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.