Pengakuan Bu Novo Gegerkan Sejumlah Mahasiswa !
28 January 2019 | Aisyah | 871 kali dilihat
Akademi Farmasi ISFI BJM HotNews – Pengakuan dosen cantik satu ini gegerkan sejumlah mahasiswa AKFAR ISFI Banjarmasin, bagaimana tidak. Sehubungan dengan pelaksanaan PKL yang hanya tinggal terhitung beberapa hari saja tentu menarik perhatian beliau. Sebagai koordinator PKL Rumah Sakit, beliau mengemukakan lika-liku yang akan di hadapi mahasiswanya, bahkan beliau juga mengakui tingkat complicated profesional yang harus di jalankan hingga 9.5 dari skala 10. Betapa mengejutkannya pengakuan beliau tesebut. oleh karena itu. pihak akademik menggelar acara yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke area praktek kerja lapangan. Pada periode ini PKL di unit rumah sakit akan dilaksanakan selama 2 bulan terhitung mulai tanggal 4 Februari hingga 30 maret 2019.
Sebagai tambahan wawasan , Sabtu (12/1/2019) hadir dua orang praktisi dari rumah sakit umum daerah Ulin Banjarmasin untuk memberikan pembekalan di aula Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Dalam kesempatan ini masing-masing praktisi memiliki waktu 2 jam untuk menyampaikan materi dan diikuti sesi tanya jawab. Pada kesempatan yang luar biasa ini diharapkan mahasiswa dapat mempertanyakan hal – hal yang kurang di mengerti. Sehingga mendapat pemahaman langsung dari ahlinya. Materi pertama disampaikan oleh Ibu Siti Rahmah, S.Si., M.Kes., Apt mengenai aspek aspek manajerial rumah sakit yang meliputi : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Evaluasi. Sedangkan praktisi kedua, Ibu Reny Yustiasi, M.Sc, Apt dari RSUD Ulin menyampaikan materi tentang aspek klinis. Jenis komponen klinis yang ada di rumah sakit meliputi : Pencatatan, Penyimpanan, Produksi obat, Distribusi gudang, Kalkulasi biaya resep, Penyiapan sediaan farmasi sesuai resep, Pelayanan farmasi klinik, Dispensing dan Pencatatan data proses dispensing.
Menurut apa yang di sampaikan beliau, tujuan utama dari farmasi klinis ialah memaksimalkan efek terapi dan meminimalkan efek samping , untuk mencapai tujuan tersebut Ibu Reny Yustiasi, M.Sc, Apt meyampaikan, perlu adanya kolaborasi yang sinergis antara dokter, perawat, tenaga kesehatan (Termasuk farmasis) dan pasien. Kegiatan ini difasilitasi pihak akademik untuk para mahasiswa agar mendapatkan gambaran langsung ilmu tersebut dari praktisi yang memang berkecimpung didunia pelayanan kefarmasian. Selama ini teori-teori untuk mehasiswa telah dibekali sejak semester I, namun untuk lebih memantapkan bekal yang mereka miliki maka acara ini diselenggarakan. PKL periode ini dilaksanakan di 10 (sepuluh) rumah sakit se-Kalimantan Selatan. Dengan dilaksanakannya PKL tersebut, mahasiswa akan dapat mempraktekan ilmunya secara langsung. Mahasiswa juga dapat membandingkan ilmu teori yang didapat di kuliah dan yang didapat di lahan. (Nvrd, 2019).