BERITA

Benarkan Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut Pada Anak?

Podcast ISFI kali ini mengundang apt. Maria Ulfah, MM, mengupas mengenai isu terhangat terkait kefarmasian yang booming yakni sirup, dengan host apt. Yugo Susanto, M.Pd.,M.Farm.

“Kasus awal terdeteksi di Gambia yang menjadi tersangka adalah pelarut yang diproduksi oleh India”, tutur apt. Maria mengawali perbincangan.

Gagal ginjal akut (GGA) pada anak mulai merebak di Indonesia sehingga Kementerian Kesehatan RI mengambil sikap untuk mengeluarkan penyataan terkait pelarangan penjualan sirup di seluruh apotek. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun langsung turun tangan dalam menyelidiki dugaan yang ada di lapangan.

Inilah saatnya apoteker menunjukan perannya untuk menjelaskan mengenai kasus sirup yang sedang hangat di masyarakat ini. Masyarakat beranggapan bahwa semua sirup tidak boleh digunakan. Padahal tidak semua sirup yang mengandung pelarut yang dicurigai tersebut.  Obat yang disangkakan 132 buah oleh Kemenkes RI mengandung pelarut yang menyebabkan GGA pada anak yakni etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

“Penyakit ini tidak muncul secara langsung dan memiliki proses hingga timbul gagal ginjal akut. Bisa dicurigai dari makanan ataupun aktivitas sehari-hari, jika melihat penanganan dari BPOM bagaimanakah apoteker Maria?”, tanya apoteker Yugo.

“Sebagai seorang farmasis jangan terlihat heboh sendiri, ambilah peran untuk menjadi penengah dan memberikan informasi yang baik dan benar terkait kasus yang beredar”, kata narasumber menghimbau ke seluruh insan farmasi.

Masyarakat pun dihimbau agar tidak khawatir dan parno dengan obat sirup sehingga tidak mau dan takut saat ingin berobat ataupun membeli obat di apotek. (A.R)

Silakan tonton lebih lengkap https://s.id/podcastsirup