Sinergi Antar Institusi di Bawah Yayasan Pembangunan ISFI
08 February 2017 | Muhammad Amin | 1.356 kali dilihat
Antar elemen dalam organisasi sebagai bagian dari institusi di bawah pembinaan Yayasan Pembangunan ISFI sepatutnya saling bersinergi untuk mengembangkan pendidikan farmasi pada masing-masing jenjang. Demikian disampaikan oleh ketua Yayasan Pembangunan ISFI Banjarmasin Drs. H. Fauzi Anwar, Apt pada rapat yang dihadiri oleh Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin beserta para wadir serta Kepala Sekolah SMK ISFI Banjarmasin beserta wakil-wakil kepala sekolah dan ketua-ketua jurusan.
Rapat diinisiasi oleh pengurus yayasan untuk meningkatkan kerjasama antar institusi. Sementara ini yayasan memandang masing-masing lembaga berjalan sendiri-sendiri, masih kurang koordinasi misalnya dalam hal promosi penerimaan siswa dan mahasiswa baru. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dinilai sangat aktif melakukan promosi dalam bentuk media printing (Banner dan Spanduk). Terlihat begitu maraknya promosi di sekitar kampus.
Sementara publikasi dari SMK ISFI masih sangat minim. Tidak heran akhirnya timbul kesan pada sebagain orang bahwa SMK ISFI sudah tutup dan digantikan dengan Akfar ISFI Banjarmasin. Tentunya hal ini sepenuhnya tidak benar. Kesan ini muncul salah satunya karena minimnya sosialisasi dan publikasi keberadaan SMK ISFI itu sendiri. Oleh karena itu pada rapat silturrahmi antara Badan Penyelenggara Pendidikan (yayasan) dengan penyelenggara pendidikan (Akfar dan SMK ISFI) ketua yayasan meminta segera dilakukan pembenahan.
Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., M.Farm., Apt selaku Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin tentunya sangat menyambut baik arahan dari ketua yayasan ini. Direktur mengapresiasi himbuan beliau. Segera dilakukan sinkronisasi program penerimaan mahasiswa baru dengan program penerimaan peserta didik baru SMK ISFI Banjarmasin. Selanjutnya lebih jauh direktur menyampaikan program kerja yang telah dan sedang dilakukan dalam rangka menjaga dan meningkatan mutu pendidikan di Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Penyiapan sarana prasarana tentu penting dalam rangka penunjang pendidikan. Namun tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kualitas SDM penyelenggara pendidikan.
Gayung bersambut, hal senada disampaikan oleh M. Noor Ipansyah, S.Si., Apt selaku Kepala Sekolah SMK ISFI Banjarmasin. Sebagai sekolah yang memiliki historis yang panjang, SMK ISFI harus berbenah. Tidak bisa hanya menyandarkan pada kebesaran masa lalu. Kompetisi makin ketat, makin banyak kompetitor SMK sejenis. Dampak sudah sangat terasa, minimnya animo masyarakat pada penerimaan siswa tahun sebelumnya adalah indikasi yang nyata. Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi dalam promosi dan publikasi sekolah. Demikian beliau sampaikan. Apalagi saat ini SMK ISFI telah membuka jurusan baru yakni Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Perlu kerja keras untuk menarik minat calon peserta didik baru. Selama ini ISFI dikenal dengan jurusan farmasinya, namun seiring berjalannya waktu ISFI melakukan inovasi dengan membuka jurusan baru selain jurusan farmasi yang sudah menjadi ciri khas utamanya, yakni RPL. Sinergi antar elemen dalam satu yayasan perlu ditingkatkan. Karena Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dan SMK ISFI Banjarmasin lahir dari rahim yang sama, orang tua yang sama, pada rumah dan lokasi yang sama, oleh karena itu perlu saling bekerjasama, bahu membahu, bersinergi, melakukan sinkronisasi dan harmonisasi dalam penyelenggaraan pendidikan farmasi.
Akhirnya disepakati bahwa forum silaturrahim antara yayasan dengan penyelenggara pendidikan akan dijadikan agenda rutin. Dalam skala yang lebih besar akan juga melibatkan semua staf dan pegwai dari kedua lembaga. Setidaknya tiga bulan sekali akan dilaksanakan forum semacam ini. Selamat berkarya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bidang farmasi di Kalimantan Selatan. Maju terus Akademi Farmasi ISFI dan SMK ISFI Banjarmasin. (YUGS 2017)
