BERITA

Hari ini, telah dilaksanakan acara Serah Terima Jabatan kepala BNNP Kalimantan Selatan. Acara dilaksanakan di aula Abdi Persada Banjarmasin. Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin, Yugo Susanto S.Si., M.Pd., M.Farm., Apt merupakan salah seorang undangan yang berkesempatan hadir. Akfar ISFI patut memberikan apresiasi kepada BNNP Kalsel yang terus memberikan kepercayaan dan menjalin komunikasi yang baik dengan pihak kampus khususnya Akfar ISFI Banjarmasin. Hal ini mengingat dari sekian banyak kampus yang ada di Kalsel hanya ada 4 kampus yang di undang dan nampak hadir yakni ULM, UIN Antasari, UMB dan Akfar ISFI Banjarmasin.

Acara sertijab disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan. SK rotasi jabatan yang di tandatangani Kepala BNN Bapak Budi Waseso tertanggal 4 Desember 2017. Kepala BNNP Kalsel Brigjenpol Drs. Marsauli Siregar, SH mendapat amanah baru sebagai Kepala BNNP Sumatera Utara. Pengganti beliau adalah Brigjenpol Drs. Nixon Manurung, M.AP merupakan mantan kepala BNNP Kepulauan Riau.

Pada sambutan penyerahan jabatannya kepala BNNP lama menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Kalsel dan semua fihak yang telah mendukung dan bekerjasama dengan beliau selama bertugas. Dilanjutkan dengan permohonan maaf atas tutur kata perilaku bahkan mungkin kinerja jika kurang memuaskan. Beliau memohonkan doa restu agar bisa mengemban amanah di tempat yang baru di Sumut dengan jabatan yang sama. Pada kesempatan tersebut Pak Marsauli menyampaikan perasaan bangga, bahagia dan terhormat bertugas di Kalsel membantu gubernur dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Pada sambutan balasan, ketua BNNP Kalsel yang baru menyampaikan sambutan dengan diawali perkenalan. Bahwa beliau telah berkeluarga dengan 3 orang anak. 1 orang anak sudah berkeluarga, dua lagi sudah bekerja. Semua keluarga termasuk istri beliau berada di Jakarta. Pada kesempatan memberikan sambutan Pak Nixon memaparkan bahwa  penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia sudah merebak dan merata diseluruh NKRI. “Tak ada lagi tempat di negeri ini yang bebas dari narkoba”, ujar beliau. Di Indonesia data menunjukkan pengguna narkoba mayoritas adalah generasi muda. Inilah sebabnya mengapa presiden kita  menyatakan Indonesia darurat narkoba. Oleh karena itu menurut beliau kegiatan P4GN (pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba) perlu makin digalakan. P4GN itu tidak semata mata menjadi tanggungjawab BNN, namun sudah merupakan tanggungjawab bersama seluruh komponen bangsa. Baik instansi pemerintah juga swasta dan seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan bersinergi kita harapkan tahun 2045 menjadi tahun emas, dimana bangsa kita menjadi bangsa yang sehat, bangsa yang terbebas dari narkoba. Kami mohon dukungan dari Bapak Gubernur dan masyarakat Kalsel dalam rangka melaksanakan tugas dan pelaksanaan program P4GN di Provinsi Kalsel ini”, demikian pak Nixon menutup sambutannya. (YUGS 2017)