BERITA

Penyakit Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Lebih dari 60% kasus baru dan sekitar 75% kematian akibat Kanker di dunia setiap tahunnya terjadi di Afrika, Asia, Ameria Tengah dan Selatan. Tingginya angka kejadian penyakit Kanker perlu mendapat perhatian khusus dari pemetintah, terutama dalam hal pencegahan dan terapi kanker

Farmakogenetik dan Farmakogenomik merupakan ilmu yang mempelajari peran genetik dalam mempengaruhi timbulnya variasi diantara individu terkait respon obat yang tampak sebagai fenotif, seperti adanya perbedaan tingkat keberhasilan pengobatan dan toksitas obat. Farmakogenomik merupakan pengembangan Farmakogenetik yang lebih modern dengan penerapan teknologi molekuler yang canggih untuk menentukan keterkaitan antara gen-gen dengna respon obat pada skala genom dalam lingkup yang luas dan menyeluruh. Farmakogenomik penting diterapkan dibidang onkologi karena terapi kanker sering ditandai dengna toksisitas sistemik yang berat dan efikasi yang tidak terprediksi sebelumnya

Inilah yang menjadi latar belakang kami untuk membuat suatu acara Seminar Nasional dalam rangka Lustrum ke-2 Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dengan tema :

“PENDEKATAN DAN PENGAPLIKASIAN FARMAKOGENOMIK DALAM RANGKA DIAGNOSA DAN TERAPI KANKER”

Seminar ini juga merupakan sebagai salah satu media publikasi ilmiah tentang penelitian dari Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dan juga menambah pengetahuan para dosen tentang Farmakodinamik dan Terapi Kanker.

Seminar ini dimulai dengan pemamparan materi dari Prof. Zullies Ikawati, Apt. Tentang The Role of Pharmagenomics in Cancer Therapy dari Universitas Gadjah Mada. Berikutnya diberikan materi tentang Genomic Therapy in Cancer yang disampaikan oleh dr. Darwin Prenggono Sp.Pd dari RSUD Ulin Banjarmasin. Untuk materi ketiga disampaikan oleh Ahmad Ruslan H. Utomo, Ph.D dari Kalbe Research tentang Pengembangan dan Aplikasi Farmakogenomik untuk Diagnosis dan Terapi Kanker.

Setelah semua pemateri tuntas menyampaikan materinya sekaligus berdiskusi dengan para peserta, acara dianjutkan dengan presentasi oral. Artikel yang disampaikan pada Presentasi Oral dan juga poster ini dibukukan dalam prosiding Pharmahealth yang dibagikan kepada para presenter pada akhir acara.

Untuk presentasi oral ini dlakukan oleh 7 orang presenter oral yang 3 diantaranya dosen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin yaitu Siska Musiam, M.Si, Anna Khumaira Sari M.Farm Apt, dan Dwi Rizki Febrianti M.Farm, Apt