BERITA

AKFAR-ISFI NEWS. Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) kembali menggelar hajat nasional. Walaupun dalam lingkup terbatas kegiatan Rapat Kerja yang di gelar bersama organisasi profesi yakni PAFI ini dihadiri tidak kurang dari 70 peserta dari seluruh Indonesia. Acara yang di gelar di Hotel Grand Whiz Kelapa Gading ini berlangsung sejak 24 sampai 26 Februari 2017. Pada kesempatan tersebut Yugo Susanto, S.SI.,M.Pd., M.Farm., Apt selaku Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin turut hadir. Kapasitas beliau adalah sebagai wakil ketua Pengurus Pusat APDFI yang mendapat amanah untuk bertindak sebagai salah satu penyampai materi terkait kesiapan Uji Kompetensi yang berbasis komputer (Computer Based Test atau CBT). Dalam struktur kepanitian uji kompetensi nasional beliau bertindak sebagai sekretaris manajemen uji.

Pada kesempatan tersebut dipaparkan kesiapan aplikasi yang di rancang dan dibangun oleh programmer dalam hal teknis operasional. Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasi memberikan pemaparan bersama Bapak Benny Adrianto selaku programmer. Pada paparan tersebut tergambar kesiapan aplikasi untuk input soal oleh panitia dan proses pengerjaan soal oleh peserta. Memang masih perlu perbaikan. Para peserta antusias memberikan masukan dan tanggapan termasuk dari pengurus PAFI Jawa Barat, salah satunya terkait fitur dan tampilan halaman soal. Juga diberikan masukan kiranya dapat mengakomodir tampilan soal yang nyaman, dilengkapi fitur bantuan misalnya kalkulator dan daftar periodik unsur-unsur.

Pada akhir sesi diakui bahwa program ini masih perlu penyempurnaan. Diharapkan bahwa aplikasi yang bernama UKTTK (Ujian Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian) ini akan dapat diujicobakan pada try out Ukom Nasional di bulan April 2017. Disamping itu memang diperlukan kesiapan bank soal. Bank soal yang terkumpul pada divisi materi uji berjumlah sekitar 1000 soal. Soal ini berasal dari usulan seluruh kampus yang telah melaksanakan pelatihan penyusunan soal ukom seluruh Indonesia. Sebelum di input soal-soal akan di review oleh tim yang berjumlah 10 orang. Diharapkan dalam waktu 2 minggu kedepan hasil review sudah dapat dilanjutkan ke entry soal pada aplikasi UKTTK.

Agenda lain yang di bahas pada raker kali ini adalah : (1) Penyelesaian persiapan ukom D3 Farmasi dan Analisa Farmasi dan makanan sebanyak 9 standar, (2) Penyelesaian matriks blue print ukom D3 Farmasi dan Analisa Farmasi dan makanan, (3) Penyusunan pertanggungjawaban dana hibah Kemristekdikti tentang capaian pembelajaran diploma 3 farmasi.

Acara yang dihadiri perwakilan pengurus Korwil APDFI dan Kepanitiaan Ukom regional 1 sd 5 seluruh Indonesia ini berhasil menyelesaikan semua agenda. Selanjutnya dokumen hasil Raker ini di finalisasi dan di jilid untuk diserahkan kepada kemristekdikti sebagai kelengkapan pelaksanaan uji kompetensi. Akhirnya acara diakhiri dengan foto bersama. Yugo Susanto, selaku perwakilan dari Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin turut berfoto diantara peserta dan pengurus. (YUGS2017)

Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin,

to be SMART campus, to create SMART people, suport by SMART technology.