BERITA

Penelitian adalah salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian akan manghasilkan suatu inovasi baru yang dapat menunjang proses pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi. Penelitian adalah suatu kewajiban yang harus untuk menunjang profesionalitas seseorang yang memproklamirkan diri sebagai seorang dosen. Pada tanggal 17-18 November 2017 Universitas Lambung Mangkurat mengadakan perhelatan Seminar Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) II dengan tema “Pendidikan Farmasi dan Apoteker Yang Paripurna Untuk Mencapai Kompetensi Dalam Menghadapi Persaingan Globar”. Pada acara tersebut juga dilaksanakan presentasi hasil penelitian dari dosen-dosen di bidang farmasi dalam bentuk presentasi oral dan presentasi poster. Hasil-hasil penelitian yang dipresentasikan tersebut selanjutnya akan dipublikasi dalam bentuk Buku Prosiding. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin diwakili 3 orang dosen mengikuti kegiatan seminar nasional tersebut. Tiga dosen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin juga ikut melaksanakan presentasi hasil penelitian baik secara oral maupun poster. Judul penelitian yang disampaikan dosen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin yaitu : Pengaruh Penggunaan Aplikasi Digital Pengingat Minum Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Dan Keberhasilan Terapi Pasien Diabetes Mellitus (Riza Alfian, S. Farm., M.Sc., Apt) Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Semut Jepang (Tenebrio sp) Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague-Dawley (Ratih Pratiwi Sari, S. Farm., M.Sc., Apt) Profil Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanolik Beras Hitam (Oryza sativa L) Dari Kalimantan Selatan (Anna Khumaira Sari, M. Farm., Apt) Publikasi dari Riza Alfian, S. Farm., M.Sc., Apt menunjukkan bahwa kepatuhan minum obat pasien diabetes mellitus dapat meningkat dengan pemberian intervensi instalasi aplikasi digital pengingat minum obat. Penelitian tersebut juga menghasilkan suatu aplikasi yang dapat diinstall ke smart phone berbasis android pasien sehingga membantu pasien untuk mengingat jadwal minum obat. Publikasi dari Ratih Pratiwi Sari, S. Farm., M.Sc., Apt menjelaskan bahwa Semut Jepang dapat dijadikan sebagai alternatif obat yang berasal dari bahan alam untuk mengatasi kondisi hiperurisemia. Publikasi dari Anna Khumaira Sari, M. Farm., Apt menunjukkan bahwa Beras Hitam dari Kalimantan Selatan dapat dijadikan sebagai alternatif antioksidan dari bahan alam karena mengandung senyawa fenolik. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin senantiasa akan selalu dipublikasikan demi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kefarmasian. Publikasi hasil penelitian dapat meningkatkan kualitas dan mutu dari suatu perguruan tinggi. (RIZA2017)