BERITA

Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta mempersiapkan tenaga tenaga terdidik dan terampil. Demikian pula halnya dengan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Sebagai salah satu PT Farmasi bidang vokasi (Diploma 3) menyadari peran pentingnya dalam mempersiapkan SDM tenaga teknis kefarmasian yang handal dan sesuai harapan user / stake holder. Agar proses pembelajaran di bangku kuliah dapat menghasilkan output dan outcome yang sesuai dengan harapan user maka PT perlu senantiasa mendengarkan masukan pengguna lulusannya.

Sadar akan pentingnya mendengar suara user / stakeholder maka Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., Apt selaku Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mengundang praktisi apotek Kimia Farma. Seperti diketahui bahwa Apotek Kimia Farma adalah apotek jaringan milik BUMN yang terkemuka di tanah air. Saat ini Apotek KF merupakan user strategis dan pengguna lulusan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin yang cukup besar. Selain itu Apotek KF adalah merupakan lahan utama bagi praktik kerja lapangan mahasiswa.

Hadir pada kesempatan tersebut adalah Bambang Yuniarto, Apt dan Fajar Muhaimin, Apt selaku pimpinan outlet KF di Kota Banjarmasin. Direktur didampingi wakil direktur 1 bidang akademik menyimak dengan seksama masukan dan saran dari kedua stakeholder ini untuk peningkatan kualitas lulusan. Pertemuan yang berlangsung hangat di ruang direktur pada hari Senin, 05 September 2016 diselingi dengan acara makan siang bersama. Pertemuan ini sekaligus pertemuan silaturahim dan reuni para alumni Universitas Gadjah Mada. Sebagaimana diketahui bahwa direktur, wakil direktur 1 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin, serta kedua stakeholder yang hadir merupakan alumni dari satu almamater yang sama walau berbeda angkatan.

Pertemuan akhirnya ditutup dengan satu kesepakatan bahwa kedua pihak akan terus membangun komunikasi dan saling bersinergi untuk meningkatkan kualitas lulusan Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar. (Yugs2016)