BERITA

AKFAR ISFI NEWS - Data terkini mengenai supply dan demand untuk Tenaga Kerja Indonesia di pasar Internasional merupakan hal krusial bagi suatu institusi pendidikan. Pergeseran mind set lulusan siap kerja di pasar lokal menjadi siap kerja di pasar internasional juga merupakan tanggung jawab sebuah institusi pendidikan bagi alumninya. Sebagai implementasi hal tersebut, maka Akademi Farmasi ISFI banjarmasin melakukan koordinasi dengan institusi pemerintah dengan menghadiri acara Stake holder meeting dalam rangka pendataan supply dan pemetaan potensi calon pekerja migran indonesia. Acara ini diadakan di kota banjarmasin pada hari Kamis tanggal 28 november 2019 oleh Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesi (BNP2TKI). Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jumlah, kualitas/kompetensi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta mengidentifikasi lembaga pendidikan dan sumber2 pendenyedia tenaga kerja. Hasil yang akan diperoleh dari acara ini adalah terpetakannya calon PMI berkompetensi sesuai kebutuhan luar negeri. Selain itu,melalui koordinasi sumber supply (lembaga pendidikan) dengan BNP2TKI, sekaligus diharapkan bisa tersampaikannya informasi ke masyarakat luas bahwa bekerja di luar negeri tidak selalu sebagai TKI yang berpotensi menjadi bermasalah dan hanya memiliki lahan kerja yang terbatas yaitu sebagai penatalaksana rumah tangga (sektor domestik) saja. Melalui kerja sinergis ini, tenaga kerja Indonesia mulai diarahkan kepada sektor formal profesional.