BERITA

   BANJARMASIN – Mahasiswa Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin menggelar aksi simpatik untuk memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada Tanggal 01/12/2015. Mereka memperingatinya dengan cara membagi-bagikan bunga kepada warga yang melintas di sekitar lampu lalu lintas Sei Andai, Kota Banjarmasin. Pantauan di lokasi, seorang mahasiswa akfar ISFI tampak membagikan sebanyak 1300 bunga mawar yang bertuliskan ''Stop AIDS'' dan “World AIDS DAY''. Selain membagikan bunga, mahasiswa juga membentangkan spanduk sebagai bentuk dukungan terhadap penderita HIV Aids di Banjarmasin.Serta berorasi tentang bahaya HIV AIDS serta bentuk pencegahannya. Bukan hanya spanduk mereka pun membentangkan poster yang bertuliskan ajakan untuk mencegah penyebaran HIV AIDS.Mereka juga membagikan brosur yang berisi imbauan agar warga menjauhi AIDS, bukan justru menjauhi penderitanya. Mahasiswa Akfar ISFI Banjarmasin Iqbal Fauza, mengajak semua element masyarakat agar bersama-sama mencegah penularan HIV AIDS, dan pencegahan ini kata Daniel melalui beberapa hal yaitu tidak melakukan seks bebas, menjauhi narkoba dan jarum suntik yang tidak steril. “Dan yang paling terpenting dalam aksi ini kami ingin memberikan pesan agar tidak mengintimasi penderita HIV AIDS serta menjauhi mereka,” sambung Zainurrahim yang sekarang ini menjalani semester 3 di kampus Orange ini . Iqbal pun menegaskan kepada masyarakat agar tidak takut dengan penderita HIV AIDS, malahan kata dia sebaiknya masyarakat merangkul mereka untuk memotivasi mereka. “Selama ini mungkin mainset di luar bahwa dekat dengan orang penderita HIV AIDS (ODHA) akan tertular, padahal tidak seperti itu proses penularan itu tidak semudah itu,” paparnya. “Proses penularan HIV AIDS itu melalui tiga cara yaitu adanya perpindahan cairan darah penderita dengan orang yang bukan penderita, perpindahan cairan laki dengan perempuan, dan melalui air susu ibu (asi) dari penderita kepada anaknya,” tambah Yulida Rahmi seorang Mahasiswi dari Orange Campus yang turut serta dalam acara ini. Aksi yang berlangsung damai ini berlangsung kondusif di sekitar pos polisi perempatan lampu merah, tak sedikit masyarakat yang merespon aksi mereka, seperti yang diutarakan oleh salah satu pengendara motor rahmani, menurutnya pesan yang disampaikan oleh Mahasiswa ini memicu agar semua masyarakat peduli dengan ODHA yang ada di sekitar kita. “Tentunya sangat positif ya kegiatan ini, dan semoga pemerintah pun bisa lebih peduli lagi dengan para ODHA,”tutupnya. [iwn]

---