BERITA

Pada kegiatan Rakerwil Kopertis Wilayah XI yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Banjarmasin Bapak Gubernur Kalimantan Selatan berkenan hadir sekaligus memberikan sambutan. Paman Birin, demikian beliau disapa berkenan membuka acara ini pada acara pembukaan di hari Senin, 12 Februari 2018. Ditengah ratusan pimpinan PTS dan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Swasta se Kalimantan baliau sangat bersemangat menggelorakan semangat membangun SDM yang berkualitas. Gubernur yang energik dan semangatnya berapi-api ini memberikan gambaran betapa tertinggalnya kita dari bangsa lain. Mengutip pernyataan presiden, “Jangan hanya duduk di belakang meja. Kalau kita merasa cukup dengan hanya bisa membuat jalan 200 km sementara mereka di luar negeri bisa membuat jalan hingga 2000 km dalam setahun. Kita sungguh tertinggal”. Menurut Pak Gubernur bahwa fakta membuktikan kemajuan sebuah negara dipengaruhi kualitas SDM. Kopertis ini adalah ibarat mesin pembuat orang menjadi cerdas. Kita harap mesin ini benar-banar berkualitas, sehingga outputnyapun berkualitas. Kita harus mewariskan ilmu kepada generasi mendatang. Jika kita tidak menyiapkan kasihan mereka, kelak bisa akan dimakan jaman. Kita berharap generasi kita hari ini adalah generasi yang berkualitas. Selanjutnya di bagian lain sambutannya Gubernur mengungkapkan beberapa sahabat yang selalu menemaninya. Ke 4 sahabat ini selalu beliau jadikan pegangan. Siapakah mereka?. Sahabat Pertama bernama Rahmat, yakni illa rahmatillah. Jangan pernah lepas dari Rahmatnya Allah. Jangan pernah putus asa selalu berusaha akan mencari dan mengejar Rahmatnya Allah. Sahabat Kedua adalah si Sukri, yakni rasa Syukur. Bersyukurlah akan nikmat yang diberikan Allah, niscaya akan kutambah nikmatku. Jika kamu kufur maka azabku sangat pedih. Sahabat Ketiga adalah si Sabar. Sesungguhnya Allah besama org yang sabar. Maka apapun persoalan yang kita hadapi selalulah dalam kesabaran. Karena orang sabar itu akan menjadi kekasih tuhan. Sahabat terakhir adalah si Atun, yakni niat. Bahwa segala sesuatu tergantung niat kita. Dibagian akhir sambutannya pak gubernur mengajar peserta untuk terus begerak. Artinya berjuang gelorakan rakyat. “Jangan Malas, Harus Rajin, Rajin berarti pangkal pandai, kalau pandai berarti berkualitas, kalau berkualitas berarti berdaya saing. Kalau berdaya saing maka akan menjadi pemenang”, demikian seruan beliau. Menurut beliau lagi bahwa memang bangsa ini adalah bangsa pemenang. Karena kemerdekaan negeri ini diperoleh dengan perjuangan bukan hadiah pemberian para penjajah. “Kita harus menang dari musuh kita, yakni kemiskinan kebodohan keterbelakangan dan menang dari penyalahgunaan narkoba”. Sebelum mengakhiri sambutan Gubernur yang dikenal bersahaja ini membagikan hadiah kepada perwakilan PTS tiap provinsi. Dengan jenaka baliau memberikan pertanyaan ringan yang kemudian dijawab secara spontan oleh peserta yang terpilih. Secara spontan pula beliau memberikan hadiah yang berkisar antara 10 sampai 20 juta per orang. (yugs2018)