BERITA

AKFAR ISFI NEWS- Mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi hendaknya memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill. Mutu lulusan akan berkurang apabila  salah satu dari ke empat keterampilan/kemahiran tersebut tidak dimiliki. Empat kompetensi tersebut dapat membantu lulusan untuk menemukan solusi atas persoalan-persoalan atau tantangan-tantangan yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran lulusan perguruan tinggi hendaknya bersifat konstruktif realistis, artinya kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan, dan keterampilan. Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, pesepsi dan nalar. Ketiga faktor tersebut dapat diupayakan pada saat mahasiswa kuliah dalam bentuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM adalah salah satu program dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sehingga lulusan yang dihasilkan mampu menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri, arif, bertanggungjawab, kreatif dan mampu mengembangkan kemandirian. Jumat (24/03), Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin menggelar Sosialisasi beberapa kegiatan, yaitu PKM 5 Bidang dan Mini Seminar. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Akademi Farmasi ISFI ini dibuka oleh Bapak Yugo Susanto, S.Si.,M.P.,M.Farm.,Apt. selaku Direktur Akaemi Farmasi ISFI Banjarmasin. Beliau menghimbau mahasiswa untuk menghindari kesalahan-kesalahan sepele dalam penulisan Proposal PKM, karena Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin hanya meraih satu proposal yang didanai tahun lalu. “Kita harus meningkatkan prestasi di tingkat Nasional terutama dalam ajang PKM “ tegasnya. “Mahasiswa Akademi Farmasi ISFI juga harus mampu bekerjasama dengan membentuk tim yang membuahkan ide ide kreatif an inovatif agar kita tidak kalah saing dengan perguruan tinggi yang lain ” imbuhnya. Kegiatan yang dihadiri oleh 300 mahasiswa tersebut dimoderatori Wakil direktur III biadng kemasiswaan, Bapak Aditya Maulana Perdana Putra., S.Farm.,M.Sc.,Apt. Kegiatan initidak hanya di hadiri oleh mahasiswa, tetapi juga seluruh dosen Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin sebagai bekal untuk menjadi dosen pembimbing PKM. Kegiatan diawali dengan mini seminar dengan tema “ Peningkatan Kreativitas Melalui PKM “ . Kemudian dilanjutkan dengan materi tentang PKM 5 Bidang disampaikan oleh Bapak Ipang junarko, M.Sc., Apt.. Pemateri dari Universitas Santa Dharma Yogyakarta yang juga Juri Nasional Program Kreativitas Mahasiswa tersebut, menjelaskan tentang ciri khas masing-masing bidang PKM dan contoh-contoh judul PKM yang meraih medali emas dalam PIMNAS. “PKM itu kuncinya adalah kreativitas” jelas Ipang. Materi PKM 5 Bidang ditutp dengan materi tentang PKM Karya Tulis. Beliau menjelaskan tentang perbedaan PKM Gagasan Tertulis dan PKM Artikel Ilmiah dengan PKM 5 Bidang. Ipang juga menegaskan bahwa ide dalam PKM Gagasan Tertulis tetap harus dalam koridor mimpi ilmiah, logis dan dapat direalisasikan. Kegiatan sore itu ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. (Orange Campus Media 2018 )