BERITA

KAB. BANJAR | STIKES ISFI NEWS. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ISFI Banjarmasin melaksanakan kegiatan survei lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, pada Rabu, 23 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi tahap awal untuk memastikan kesiapan desa sekaligus memetakan kebutuhan masyarakat sebelum mahasiswa diterjunkan secara resmi dalam program KKN.

Survei lokasi dilakukan di lima desa, yakni Desa Pandansari, Desa Mekarsari, Desa Tatah Layap, Desa Pemangkih Darat, dan Desa Jaruju Laut. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 18 mahasiswa KKN STIKES ISFI Banjarmasin yang seluruhnya berasal dari Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas, serta didampingi langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di masing-masing desa.

Adapun pembagian DPL di setiap desa, yaitu Bapak Abdul Mahmud Yumassik, M.Farm di Desa Pandansari, Bapak apt. Muhammad Hafizh Abiyyu Fathin Fawwazi, M.Farm di Desa Mekarsari, Bapak apt. Muhammad Faqih, M.Farm di Desa Tatah Layap, Bapak Muhammad Ma’ruf, M.Farm di Desa Pemangkih Darat, serta Ibu apt. Senya Puteri Amalia, M.Farm di Desa Jaruju Laut. Kehadiran DPL dalam survei ini bertujuan untuk memastikan program kerja mahasiswa benar-benar relevan dengan kondisi dan kebutuhan desa sasaran.

Kegiatan survei lokasi KKN ini juga turut dipantau oleh Wakil Ketua I STIKES ISFI Banjarmasin Ibu apt. Dwi Rizki Febrianti, M.Farm, serta Ketua Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas Ibu apt. Noor Aisyah, M.Pharm. Sci. Pemantauan ini menjadi bentuk dukungan institusi dalam memastikan pelaksanaan KKN berjalan terarah, terkoordinasi, dan selaras dengan capaian pembelajaran mahasiswa.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dan DPL berkesempatan berdialog langsung dengan aparatur desa setempat. Di Desa Pandansari, rombongan diterima oleh Kepala Desa Bapak Yanto, di Desa Mekarsari oleh Bapak Karkani, di Desa Tatah Layap oleh Bapak Iswandi, dan di Desa Pemangkih Darat oleh Bapak Jumberi. Dialog tersebut menjadi sarana awal untuk menyelaraskan rencana kegiatan KKN dengan potensi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat desa.

Kepala Desa Tatah Layap, Bapak Iswandi, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa STIKES ISFI Banjarmasin di wilayahnya. Ia berharap kegiatan KKN dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus menjadi proses pembelajaran sosial bagi mahasiswa.

“Harapannya, dengan adanya mahasiswa KKN di desa ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga bisa belajar banyak tentang kehidupan desa yang sederhana dan penuh kebersamaan,” ujar Bapak Iswandi.

Sementara itu, Bapak Abdul Mahmud Yumassik, M.Farm, yang selain menjadi Humas KKN juga bertindak sebagai Koordinator Kecamatan Tatah Makmur, menjelaskan bahwa fokus utama KKN tahun ini diarahkan pada edukasi kesehatan masyarakat. Fokus tersebut sejalan dengan latar belakang keilmuan mahasiswa KKN yang berasal dari bidang kesehatan, khususnya Farmasi Klinis dan Komunitas.

“Harapannya, setelah kembali dari KKN, mahasiswa tidak hanya membawa pengalaman, tetapi juga pembelajaran bermakna, terutama dalam pelayanan dan edukasi kesehatan masyarakat. Ilmu yang dimiliki mahasiswa harus benar-benar memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar,” jelasnya.

Kegiatan KKN STIKES ISFI Banjarmasin di Kecamatan Tatah Makmur dijadwalkan berlangsung mulai 19 Januari 2026 hingga 19 Februari 2026. Melalui survei lokasi ini, kampus berharap seluruh program yang dirancang mahasiswa dapat berjalan terarah, kontekstual, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen pengabdian masyarakat di bidang kesehatan.(wps2025)

info pendaftaran PSPPA:
https://psppa.stikes-isfi.ac.id/