BERITA

Banjarmasin | STIKES ISFI NEWS. Sebanyak 11 mahasiswa terpilih untuk mengikuti Borneo Impact Developer 2025, sebuah program pengembangan inovasi sosial pemuda yang diselenggarakan oleh Telkomsel dan menyasar generasi muda di wilayah Kalimantan. Pengumuman peserta terpilih disampaikan pada 15 Desember 2025, setelah melalui proses seleksi regional yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta, dengan 200 peserta dinyatakan lolos untuk mengikuti rangkaian program.

Borneo Impact Developer 2025 dirancang sebagai wadah pembinaan ide dan solusi inovatif berbasis sosial yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan. Program ini dilaksanakan dengan mekanisme hybrid, mengombinasikan kegiatan daring dan pendampingan terstruktur yang berlangsung selama Desember 2025 hingga Januari 2026. Para peserta akan mengikuti serangkaian aktivitas berupa penguatan kapasitas, mentoring, pengembangan ide inovasi sosial, hingga evaluasi dan seleksi lanjutan.

Sebelas mahasiswa yang terpilih berasal dari berbagai program studi, yaitu Novi Oktovian, Nova Agustin, Siti Aisyah, Amalia Ramadani Rahman, Fransisca Ameliya, Nurul Husna, dan Lia Agustina Wahyuni dari Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas; Putri Aulia, Hilyatul Haura, dan Indriani Anastasia Putri dari Program Studi DIII Farmasi; serta Muhammad Rizkan Halwani dari Program Studi DIII Farmasi. Keikutsertaan mereka mencerminkan keterlibatan aktif mahasiswa dalam ruang pembelajaran di luar kelas yang berorientasi pada pemecahan masalah sosial.

Melalui program ini, mahasiswa didorong untuk tidak hanya mengembangkan kapasitas akademik, tetapi juga kepekaan sosial, kemampuan berpikir kritis, kolaborasi lintas disiplin, serta keberanian menghadirkan solusi yang berdampak nyata bagi masyarakat. Inovasi sosial yang dihasilkan diharapkan mampu menjawab tantangan lokal dengan pendekatan kreatif dan berkelanjutan.

Partisipasi mahasiswa dalam Borneo Impact Developer 2025 selaras dengan visi STIKES ISFI Banjarmasin sebagai perguruan tinggi kesehatan yang inovatif, kompetitif, dan bermutu berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Keterlibatan ini menjadi wujud nyata implementasi visi tersebut, khususnya dalam mendorong mahasiswa agar mampu mengaktualisasikan ilmu yang dimiliki menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat.

Selain itu, keikutsertaan dalam program ini juga sejalan dengan semangat Kampus Berdampak, di mana perguruan tinggi tidak hanya berfokus pada proses akademik, tetapi turut menghadirkan solusi dan inovasi yang memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sosial. Mahasiswa tidak hanya diposisikan sebagai peserta pembelajaran, melainkan sebagai agen perubahan yang aktif dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Melalui Borneo Impact Developer 2025, diharapkan para mahasiswa mampu mengembangkan gagasan inovatif yang tidak hanya berhenti pada tataran ide, tetapi dapat diwujudkan menjadi aksi sosial yang berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kalimantan.(wps2025)

info pendaftaran PSPPA: https://psppa.stikes-isfi.ac.id/