BERITA

Mengambil tempat di hotel Novotel Tangerang Banten, mulai hari ini Rabu 28 Februari 2018 dilaksanakan acara Worksho Persiapan Ukom 2018 sekaligus acara munas. Diawali dengan pembukaan yang dipimpin langsung oleh ketua APDFI, Dra. Yusmaniar, M.Biomed., Apt. Pada sambutan pembukaan bu Yus menyampaikan pentingnya peran institusi dalam mendukung kegiatan APDFI. “Kami tidak berperan banyak, kontribusi kami sebagai pengurus masih kecil, justru peran bapak ibu pimpinan institusilah yang paling besar perannya. Tanpa dukungan dan peran serta dari institusi maka kepengurusan APDFI tak mugkin bisa berjalan dengan baik hingga seperti ini”, kata Bu Yus di awal sambutannya. Selanjutnya sambutan disampaikan oleh ketua PAFI yang dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Budi Janu. Beliau menyambut baik kegiatan ini, dan berharap akan terus bisa bersinergi dengan APDFI. Tak lupa ucapan selamat melaksanakan munas dari pak Budi. Pada bagian lain pak Budi menyinggung terkait kegamangan para lulusan S1 Farmasi yang belum terwadahi pelaksanaan Uji Kompetensinya mengingat sebagai lulusan jalur akademik belum ada instrumen uji kompetensi yang memfasilitasinya. PAFI berinisiatif untuk menyiapkan sistem uji kompetensi yang memungkinkan lulusan S1 Farmasi -yang atas satu dan lain hal memilih untuk tidak melanjutkan ke pendidikan profesi apoteker- bisa diakui sebagai tenaga teknis kefarmasian. ”Saat ini kami sudah menyurati kementrian terkait untuk mencari solusi atas kondisi ini”, papar beliau. Acara yang diikuti lebih dari 120 peserta dari utusan jurusan Farmasi, maupun Analis Farmasi dan Makanan seluruh Indonesia ini direncanakan akan berlangsung hingga Jum’at, 2 Maret 2018 mendatang. Selamat dan Sukses, semoga kegiatan ini menghasilkan sesuatu yang mempu berkontribusi untuk kemajuan dunia farmasi khususnya bidang vokasi. (YUGS 2018).