BERITA

Rapat Terbuka Senat dalam Rangka Wisuda dan Pengambilan Sumpah Ahli Madya Farmasi Diploma III Farmasi Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Kata Wisuda sangat sering di dengar terutama pada kalangan mahasiswa di perguruan tinggi, kata wisuda sudah tak asing lagi bagi mereka. Acara ini dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan yang diwakili oleh diwakilkan oleh Bapak Drs. M. Hasbi Selaku Kasi Kelembagaan dan Akreditasi; Gubernur Kalimantan selatan yang diwakilkan oleh bapak  HG. Buerhanuddin selaku Staf Ahli Gabungan, Walikota Banjarmasin yang diwakilkan oleh Bapak H. Muhammad Muhyar, SH. selaku staf khusus walikota, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Bapak Dr. H. Muhammad Muslim, S.Pd., M.Kes., Ketua Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kalimantan Selatan diwakilkan oleh Bapak Syarifudin, SE selaku Wakil Ketua 1 PAFI Kalimantan Selatan, Ketua Yayasan Pembangunan Insan Farmasi Indonesia Banjarmasin, kepada Ibu Arlina Fauziah, S.Si., M.Farm., Apt. Berbeda dengan wisuda di kampus lain, wisuda di Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin sekaligus dengan pengambilan sumpah tenaga teknis kefarmasian. 130 Mahasiswa (i) diambil sumpah dalam menjalankan profesi sebagai tenaga teknis kefarmasian yang siap melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan. Dengan deskripsi : Mahasiswa angkatan 2014 : 5 orang Mahasiswa angkatan 2015 : 126 orang   Laki-laki sebanyak 19 orang Perempuan sebanyak 112 orang   Nilai IPK : IPK Rata-rata : 3,43 IPK Terendah : 2,84 IPK Tertinggi : 3,93   Masa Studi : Tercepat : 3 Tahun Terlama : 4 Tahun Rata-rata : 3 tahun 1 bulan   10 Lulusan Terbaik : Indah Fitri Ramadhani Mawaddah Maulida Yulia Rahmi Noor Alimah Ulfah Masran Desy Rahayu Putri Lisa Sunarti Noraida Mujoko Lina Elfiana Novita Zulfi Selfira Hidayat   Pengambilan sumpah dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Bapak Dr. H. Muhammad Muslim, S.Pd., M.Kes yang diikuti oleh seluruh mahasiswa (i) dan didampingi oleh rohaniawan islam Bapak Drs. H. Haderiani, Rohaniawan Kristen Protestan Pendeta Kornelius Sukaryanto, S. Th. serta Rohaniawan Katolik RD. Ignatius Supardi Prihatin Saputro. Dengan pengambilan sumpah ini berarti para peserta sudah dinyatakan ahli, namun untuk memiliki wewenang harus memiliki STRTTK (Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian). Secara garis besar acara berlangsung khidmat, lancar dan sukses.