BERITA

Mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi hendaknya memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill. Mutu lulusan akan berkurang apabila  salah satu dari ke empat keterampilan/kemahiran tersebut tidak dimiliki. Empat kompetensi tersebut dapat membantu lulusan untuk menemukan solusi atas persoalan-persoalan atau tantangan-tantangan yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran lulusan perguruan tinggi hendaknya bersifat konstruktif realistis, artinya kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan, dan keterampilan. Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, pesepsi dan nalar. Ketiga faktor tersebut dapat diupayakan pada saat mahasiswa kuliah dalam bentuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM adalah salah satu program dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sehingga lulusan yang dihasilkan mampu menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri, arif, bertanggungjawab, kreatif dan mampu mengembangkan kemandirian. Pada hari Senin tanggal 26 Februari 2018 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin menugaskan 2 orang dosen pengelola PKM di Akfar ISFI Banjarmasin yaitu Aditya Maulana Perdana Putra, S. Farm., M.Sc., Apt dan Riza Alfian, S. Farm., M.Sc., Apt untuk mengikuti sosialisasi Peningkatan  Kemampuan Kreativitas Mahasiswa tahun 2018. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Rektorat Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pada acara tersebut dipaparkan pentingnya kegiatan PKM bagi mahasiswa. Para narasumber mengharapkan agar pihak perguruan tinggi memfasilitasi pelaksanaan PKM di kampus masing-masing agar lulusan yang dihasilkan mutunya meningkat. Pada acara tersebut juga disampaikan kiat-kiat agar proposal PKM yang diajukan bisa untuk didanai dan maju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Pada kesempatan tersebut Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mendapat apresiasi karena termasuk PTS 5 Besar di Kalimantan dalam hal produktivitas pengiriman usulan PKM tahun 2017/2018. Tentunya hal ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya bagi segenap civitas akademika. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dalam hal ini dipimpin oleh Direktur Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., M.Farm., Apt sangat mendukung kegiatan PKM di kampusnya. Beliau senantiasa memberikan dukungan kepada mahasiswa agar menjadi insan yang kreatif, salah satunya melalui program PKM. Beliau juga senantiasa mengarahkan para dosen untuk membimbing mahasiswa dalam pengajuan proposal dan pelaksanaan PKM di Banjarmasin. (RIZ2018)