Berita dan Informasi
Pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Rumah Sakit oleh Praktisi
24 January 2017 | Muhammad Amin | 3.605 kali dilihat
[caption id="attachment_3769" align="alignnone" width="710"]
Pemekalan mahasiswa AKFAR ISFI Banjarmasin sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di fasillitas pelayanan kesehatan ( Rumah sakit, Apotik dan Puskesmas )[/caption]
Akademi Farmasi ISFI BJM - Event pekan ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester V Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Pekan ini pihak akademik menggelar acara yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke area praktek kerja lapangan. Praktek kerja lapangan merupakan agenda rutin sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berbasis vokasi. Sabtu (21/1) hadir dua orang praktisi dari rumah sakit daerah Kota Banjarmasin untuk memberikan pembekalan di aula Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin.
Koordinator Praktek Kerja Lapangan AKFAR ISFI Banjarmasin, ibu Noverda Ayuchecaria, M.Farm., Apt mengatakan, sebenarnya mahasiswa telah dibekali sejak semester I, namun untuk lebih memantapkan bekal yang mereka miliki, pihak akademik memfasilitasi mahasiswa agar mendapatkan gambaran langsung ilmu tersebut dari praktisi yang memang berkecimpung didunia pelayanan kefarmasian.
Dalam kesempatan ini masing-masing praktisi memiliki waktu 2 jam untuk menyampaikan materi dan diikuti sesi tanya jawab. Pada kesempatan yang luar biasa ini diharapkan mahasiswa dapat mempertanyakan hal – hal yang kurang di mengerti. Sehingga mendapat pemahaman langsung dari ahlinya.
Materi pertama disampaikan oleh Dra. Hilda yatim, Apt dari RSUD Dr. H. Moch. Anshari Saleh, meteri yang beliau sampaikan mengenai aspek aspek manajerial rumah sakit yang meliputi : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Evaluasi. Sedangkan praktisi kedua, Ibu Reny Yustiasi, M.Sc, Apt dari RSUD Ulin menyampaikan materi tentang aspek klinis. Jenis komponen klinis yang ada di rumah sakit meliputi : Pencatatan, Penyimpanan, Produksi obat, Distribusi gudang, Kalkulasi biaya resep, Penyiapan sediaan farmasi sesuai resep, Pelayanan farmasi klinik, Dispensing dan Pencatatan data proses dispensing. Menurut apa yang di sampaikan beliau, tujuan utama dari farmasi klinis ialah memaksimalkan efek terapi dan meminimalkan efek samping , untuk mencapai tujuan tersebut Ibu Reny Yustiasi, M.Sc, Apt meyampaikan, perlu adanya kolaborasi yang sinergis antara dokter, perawat, tenaga kesehatan dan pasien.
Zainurrahim, salah satu peserta pembekalan PKL mengutarakan pendapatnya tentang acara ini, “pembekalan hari ini sangat membantu mahasiswa dalam persiapan PKL terutama di rumah sakit dimana kita belajar tentang apa apa saja yang harus di persiapkan selama pkl nanti dan semga ilmu yang didapat dapat diaplikasikan dalam pelayanan kefarmasian dimasyarakat nantinya.”
PKL periode ini dilaksanakan selama 1 bulan di 13 (tigabelas) rumah sakit se-Kalimantan Selatan. Dengan dilaksanakannya PKL tersebut, mahasiswa akan dapat mempraktekan ilmunya secara langsung. Mahasiswa juga dapat membandingkan ilmu teori yang didapat di kuliah dan yang didapat di lahan. (AIS &Nvrd, 2017).
Pemekalan mahasiswa AKFAR ISFI Banjarmasin sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di fasillitas pelayanan kesehatan ( Rumah sakit, Apotik dan Puskesmas )[/caption]
Akademi Farmasi ISFI BJM - Event pekan ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester V Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Pekan ini pihak akademik menggelar acara yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke area praktek kerja lapangan. Praktek kerja lapangan merupakan agenda rutin sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berbasis vokasi. Sabtu (21/1) hadir dua orang praktisi dari rumah sakit daerah Kota Banjarmasin untuk memberikan pembekalan di aula Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin.
Koordinator Praktek Kerja Lapangan AKFAR ISFI Banjarmasin, ibu Noverda Ayuchecaria, M.Farm., Apt mengatakan, sebenarnya mahasiswa telah dibekali sejak semester I, namun untuk lebih memantapkan bekal yang mereka miliki, pihak akademik memfasilitasi mahasiswa agar mendapatkan gambaran langsung ilmu tersebut dari praktisi yang memang berkecimpung didunia pelayanan kefarmasian.
Dalam kesempatan ini masing-masing praktisi memiliki waktu 2 jam untuk menyampaikan materi dan diikuti sesi tanya jawab. Pada kesempatan yang luar biasa ini diharapkan mahasiswa dapat mempertanyakan hal – hal yang kurang di mengerti. Sehingga mendapat pemahaman langsung dari ahlinya.
Materi pertama disampaikan oleh Dra. Hilda yatim, Apt dari RSUD Dr. H. Moch. Anshari Saleh, meteri yang beliau sampaikan mengenai aspek aspek manajerial rumah sakit yang meliputi : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Evaluasi. Sedangkan praktisi kedua, Ibu Reny Yustiasi, M.Sc, Apt dari RSUD Ulin menyampaikan materi tentang aspek klinis. Jenis komponen klinis yang ada di rumah sakit meliputi : Pencatatan, Penyimpanan, Produksi obat, Distribusi gudang, Kalkulasi biaya resep, Penyiapan sediaan farmasi sesuai resep, Pelayanan farmasi klinik, Dispensing dan Pencatatan data proses dispensing. Menurut apa yang di sampaikan beliau, tujuan utama dari farmasi klinis ialah memaksimalkan efek terapi dan meminimalkan efek samping , untuk mencapai tujuan tersebut Ibu Reny Yustiasi, M.Sc, Apt meyampaikan, perlu adanya kolaborasi yang sinergis antara dokter, perawat, tenaga kesehatan dan pasien.
Zainurrahim, salah satu peserta pembekalan PKL mengutarakan pendapatnya tentang acara ini, “pembekalan hari ini sangat membantu mahasiswa dalam persiapan PKL terutama di rumah sakit dimana kita belajar tentang apa apa saja yang harus di persiapkan selama pkl nanti dan semga ilmu yang didapat dapat diaplikasikan dalam pelayanan kefarmasian dimasyarakat nantinya.”
PKL periode ini dilaksanakan selama 1 bulan di 13 (tigabelas) rumah sakit se-Kalimantan Selatan. Dengan dilaksanakannya PKL tersebut, mahasiswa akan dapat mempraktekan ilmunya secara langsung. Mahasiswa juga dapat membandingkan ilmu teori yang didapat di kuliah dan yang didapat di lahan. (AIS &Nvrd, 2017).
