BERITA

BNN menyelenggarakan acara Pegelaran Seni & Budaya dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Desember 2016 yang bertempat di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan yang diikuti dari berbagai macam kalangan dari siswa sampai mahasiswa yang ada di Kalimantan Selatan. Dalam rangka ini juga dihadiri Ketua BNN Kalimantan Selatan. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan isu yang tidak pernah dingin untuk diperbincangkan. Karna hampir setiap hari pasti ada kasus peredaran gelap hingga penyalahgunaan narkoba. Kasus narkoba di Indonesia tersebar ke berbagai arah, mulai dari yang berusia tua sampai muda, mulai dari yang berpangkat hingga rakyat jelata. Kejahatan narkoba adalah suatu kejahatan yang sangat serius. Karena efek dari kejahtan narkotika dapat menghilangkan suatu generasi penerus bangsa. Dalam acara ini Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin mengutus 20 orang perwakilan mahasiswa dan satu orang dosen Novia Ariani, M.Farm., Apt. Dengan di adakannya acara “Hari Anti Narkotika Internasional” yang juga dihadiri Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dan universitas dan akademia lainnya. Acara ini juga ditujukan untuk masyarakat dan kalangan remaja agar menghindari zat berbahaya yaitu narkotika. Dalam pegelaran seni ini juga di dukung dengan tampilnya berbagai macam hiburan seperti menyanyikan lagu BNN, madihin, dan drama musikal serta fashion show. Adanya drama musikal ini juga bertujuan untuk remaja yang mempuyai perilaku menyimpang dan pergaulan bebas agar mengindari zat adiktif yang berbahaya seperti narkotika karena akan mempengaruhi generasi muda bangsa Indonesia yang akan membuat generasi bangsa ini akan salah arah dan berakibat fatal dan mempunyai banyak kerugian jika telah memakai/ mengkonsumsi zat berbahaya tersebut. Dalam rangka ini BNN menegaskan agar menjauhi barang haram tersebut agar menjadi manusia yang sehat, sejahtera, serta mempunyai pikiran yang baik. Narkoba NO! Prestasi YES! (Berita : Shf & Ais) [gallery columns="2" ids="3242,3241,3240,3239"]

---