Berita dan Informasi

CV Keren tapi Susah Dapat Kerja? Mungkin Ini Salahnya

18 November 2015 | Muhammad Amin | 1.182 kali dilihat


CV Keren tapi Sulit Dapat Kerja? Mungkin Ini Salahnya

akfar-isfibjm.ac.idANDA mungkin tersenyum bangga saat menuliskan sejumlah keahlian, pengalaman, dan prestasi cemerlang yang telah Anda kumpulkan selama ini ke dalam curriculum vitae (CV). Anda kemudian memeriksa sekali, dua kali, beberapa kali untuk kesalahan pengejaan dan tata bahasa. Ya, sudah cukup impresif. Tapi kok, Anda tidak pernah dihubungi dan dipanggil wawancara kerja? Mungkin tanpa sadar, Anda telah melakukan salah satu kesalahan ini. 1.Tidak Relevan Seberapa keren CV Anda, jika pengalaman dan pendidikan Anda tidak sesuai dengan posisi yang mereka butuhkan, CV Anda akan dipinggirkan. Cermati dulu deskripsi pekerjaan untuk posisi yang Anda lamar. Terkadang, Anda hanya perlu mengubah sedikit susunan kalimat untuk menonjolkan keahlian yang dicari perusahaan. 2. Tidak Mendetail Anda hanya mencantumkan keahlian Anda dan pengalaman dalam bentuk daftar tanpa keterangan tambahan. Berikan penjelasan ekstra mengenai keahlian dan pengalaman Anda serta bagaimana mereka membantu pekerjaan Anda sebelumnya: baik saat Anda membantu dalam proses set up, membantu meningkatkan profit perusahaan, dan lain-lain. 3. Ketahuan 'Memperindah' CV Jangan coba-coba merombak informasi dalam CV hanya untuk membuat recruiter terkesan, baik itu nilai IPK Anda, jabatan Anda, periode kerja Anda, atau yang lainnya. Beberapa recruiter akan mengecek informasi yang Anda sertakan melalui telepon ke instansi yang berkaitan atau menanyakan langsung saat wawancara. Jika ternyata tidak sesuai dengan kenyataan, CV Anda pun akan masuk tempat sampah.

Berita Lainnya


Halal bihal seluruh yayasan pembangunan insan farmasi indonesia Banjarmasin

24 April 2024 | Eka Kumalasari

Baca Selengkapnya

Penandatangan kerjasama antara LLDIKTI Wilayah XI dengan STIKES ISFI Banjarmasin

23 April 2024 | Eka Kumalasari

Baca Selengkapnya

Liburan bersama "meningkatkan kebersamaan dan empati untuk prestasi kampus"

01 March 2024 | Eka Kumalasari

Baca Selengkapnya